www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerjunkan ribuan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (KKNT MBKM) tahun ini. Penerjunan dilakukan secara daring pada Rabu 31 Agustus 2022 dan dilanjutkan secara simbolis di Pandopo Bupati Nganjuk pada Kamis, 1 September 2022.
Agenda ini dihadiri Plt. Bupati Nganjuk, Dr. Drs. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., beserta jajarannya. Dari UNESA dihadiri langsung rektor, wakil rektor, jajaran dekan, satuan MBKM, divisi KKN, jajaran prodi, para dosen dan mahasiswa.
Rektor Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa KKN-T MBKM merupakan salah satu program yang tujuannya untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di era digital. Menurutnya, tantangan sekarang menuntut mahasiswa harus tangguh, kreatif dan berkolaborasi dalam melahirkan inovasi.
Selain itu, mahasiswa juga perlu memberikan kontribusinya untuk masyarakat dan negara. “KKN ini tempat teman-teman mahasiswa belajar dan mengimplementasikan ilmu untuk membangun desa maupun daerah. Cari masalah di desa dan temukan solusinya. Ingat, kolaborasi itu penting. Banggakan dan jaga nama baik almamater,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd mengatakan bahwa KKNT MBKM merupakan salah satu implementasi dari kurikulum merdeka yang mengharuskan mahasiswa dapat belajar di luar kampus dengan menggandeng masyarakat.
Guna mensukseskan dan memaksimalkan program ini, UNESA melalui Divisi KKN telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kemendikbudristek, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Administrasi Kependudukan (Adminduk) Surabaya, Program Surabaya Mengajar, Kedaireka dan masih banyak lagi.
“Dengan begitu mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak mitra dalam mensukseskan program kerja mereka di lapangan. Tentu tujuannya untuk mendorong kolaborasi dan inovasi serta kontribusi untuk masyarakat di berbagai daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi KKN, Dr. Nurkholis, M.Pd. dalam laporannya menyatakan, program KKNT MBKM dilaksanakan secara hybrid yang dimulai pada 29 Agustus hingga 29 Desember 2022. Tahun ini terdapat empat skema KKN yang terdiri dari KKNT Reguler yang diikuti 1997 mahasiswa, KKNT Konversi sebanyak 426 mahasiswa dan KKNT Khusus Program Studi (Prodi) sebanyak 227 mahasiswa.
“Tentunya semua mahasiswa KKNT MBKM telah terintegrasi dalam sistem informasi terpadu dengan nama MELISA dan SIMKKN,” jelasnya.
Beliau menambahkan lebih dari dua ribu mahasiswa diterjunkan ke berbagai wilayah di Jawa Timur. Rinciannya yaitu 46 desa di 14 kota dan kabupaten. Jumlah dosen yang dikerahkan dalam program ini terdiri dari 64 dosen pembina lapangan (DPL) dan 288 dosen pembimbing mata kuliah (DPMK).
www.unesa.ac.id
Kata Plt Bupati Nganjuk
Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA. menerangkan bahwa KKN merupakan salah satu momentum untuk mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dengan terjun langsung ke masyarakat. UNESA merupakan salah satu kampus yang memiliki banyak keunggulan yang tentunya bisa mendorong kemajuan desa dan kabupaten lewat peran penting mahasiswa KKN.
“Karena dari KKN kita akan belajar dan bagaimana dapat mengembangkan potensi yang kita miliki dengan dekat ke masyarakat melalui aksi nyata yang diambil dari kata Kuliah Kerja Nyata,” terangnya.
Alumni UNESA itu berpesan kepada ribuan peserta KKNT untuk mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam mengimplementasikan program kerja di lapangan. Selain itu, mahasiswa harus bersinergi dengan seluruh elemen yang ada di desa.
“Apa masalah di desa itu yang kita identifikasi. Apa potensinya itu yang kita cari strategi bagaimana mengembangkannya. Saya percaya, bersama mahasiswa UNESA kami bisa membangun bersinergi membangun desa,” tandasnya.
Dia berharap, mahasiswa tidak hanya turun ke lapangan dan menuntaskan program kerja. Namun, juga mampu meninggalkan legacy berupa inovasi dan kontribusi yang berdampak pada pembangunan desa yang berkelanjutan. [HUMAS UNESA]
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: