www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Peredaran narkoba kian menghawatirkan. Tidak hanya menyasar kalangan dewasa, tetapi juga sudah banyak menyeret sejumlah pelajar. Untuk itulah, gerakan sosialisasi dan edukasi harus dilakukan sejak dini kepada pelajar di sekolah-sekolah.
Itulah yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kelompok 19 untuk program Asistensi Mengajar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk. Mereka melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan obat terlarang kepada para pelajar sekolah dasar di Kramat, Kabupaten Nganjuk pada Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan yang berlangsung diikuti siswa kelas tiga sampai lima itu berlangsung di SDN 3 Kramat. Temanya yaitu “Mewujudkan Generasi Bangsa yang Cerdas dengan Menjahui Narkoba”. Dida Prayojana Mahardika, tenaga ahli penyuluh narkoba mengatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan bersama dan melibatkan anak muda dan mahasiswa.
Dida menambahkan, kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak akan bahaya narkoba dengan metode dan pendekatan yang mudah anak-anak pahami. "Sosialisasi dewasa, remaja dan anak-anak tentu beda cara. Itulah salah satunya kita bersinergi dengan teman-teman mahasiswa UNESA," ucapnya.
www.unesa.ac.id
Ada beberapa hal yang penting disosialisasikan, seperti bahaya laten narkoba dan ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba serta cara agar bebas dari jeratan narkoba maupun obat-obatan terlarang.
“Narkoba ada yang mirip seperti permen kertas yang banyak dijual di minimarket. Jadi, kita harus memperhatikan siapa yang memberi dan dimana dia membeli. Pokoknya hati-hati dan jauhi barang itu. Kalau ada kenalan atau siapa, kita sama-sama bantu untuk rehabilitasi,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa KKN UNESA berharap, kegiatan ini bisa memberikan bekal pengetahuan bagi anak-anak atau pelajar usia sekolah dasar untuk mengenali bahaya narkoba dan pengguna narkoba di lingkungannya. "Mereka harus dipersiapkan dari sekarang, perlu dijaga agar tidak terjerumus ke hal yang merugikan, karena mereka adalah masa depan banga," ucap ketua KKN.
Yuhanita, salah satu guru SDN 3 Kramat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini harus terus digelorakan secara berkelanjutan. Tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bisa semakin menyadarkan masyarakat akan bahayanya barang haram tersebut.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Pemateri Wahyu Tri Sutrisno, sebagai penyuluh ahli pertama BNN Kabupaten Nganjuk, kepala sekolah dan guru-guru serta para orang tua dan mahasiswa KKNT UNESA. []
***
Reporter: Zila Rizqiyah
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim KKNT
Share It On: