www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA--Dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Drs. Much Koiri, M.Si., berhasil menyelesaikan program doktornya setelah memaparkan dan mempertahankan disertasinya dalam Ujian Terbuka Doktor di Gedung T2, FBS, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis, 20 Juli 2023.
Pria yang merupakan dosen Bahasa dan Sastra Inggris itu mengangkat disertasi tentang 'English Teachers Engagement and Motivation As Literacy Sponsors In Surabaya Junior High Schools'.
Penelitian itu dilakukan untuk mendeskripsikan keterlibatan dan motivasi guru bahasa Inggris sebagai sponsor literasi di SMP Surabaya dan untuk mengungkap hubungan antara keterlibatan dan motivasi guru bahasa Inggris sebagai sponsor literasi di SMP Surabaya.
Makna sponsor, menurut Koiri merupakan orang-orang yang aktif dalam pembudayaan atau pelaksana gerakan literasi sekolah, agen literasi yang mendukung literasi dan mengajarkan literasi.
www.unesa.ac.id
Dia menuturkan, pengambilan penelitian tersebut dikarenakan adanya imbalance praktik guru ke peserta didik tentang pembiasaan literasi. Untuk itulah, pendiri Rumah Virus Literasi (RVL) itu mengambil penelitian itu guna mengubah paradigma guru dalam implementasi literasi di SMP.
Dengan kata lain, lewat penelitiannya itu, pria yang memimpin Humas UNESA periode 2019-2020 tersebut memotret lebih detail tentang keterlibatan dan motivasi guru bahasa Inggris dalam gerakan literasi sekolah, dengan metode yang digunakan.
"Secara umum ada keterlibatan dan motivasi tinggi. Ada data yang tinggi secara statistik, tetapi ketika diinterview ternyata tidak semua begitu. Jadi ada guru-guru yang dipraktikan berbeda. Ada keterlibatan dan motivasi guru yang rendah dalam mengajar,” paparnya.
Dia menuturkan dalam proses menuntaskan risetnya, ada banyak pembelajaran yang didapatkan. Dia harus mengatur waktu dengan sebaik-baiknya antara riset, mengajar dan pengabdian kepada masyarakat serta menulis di berbagai media.
“Tentu saja yang saya catat, perlu ketekunan dan kesabaran, karena ketika neliti banyak kendala yang ditemui, menuntut tekun untuk menyelesaikan. Harus menyisihkan waktu agar studi berjalan,” tutur dosen yang sangat produktif menulis buku itu.
Setelah menuntaskan studi doktornya, selain melakukan tridarma perguruan tinggi, dia mengaku tetap menjadi penulis, menjadi pegiat literasi dan meneliti tentang literasi. Bahkan akan terus memberikan pelatihan-pelatihan di sekolah tentang literasi untuk memberikan semangat kepada guru.
Dekan FBS, Syafi’ul Anam, Ph.D yang sekaligus sebagai ketua penguji memberikan apresiasi kepada Much. Koiri yang telah menuntaskan studi doktornya di sela-sela kesibukannya sebagai dosen. Pak Koiri, menurutnya adalah dosen yang aktif dalam menyadarkan sivitas akademika dan masyarakat tentang literasi.
“Dari sisi topik yang sangat bagus dan dari temuan-temuan yang diangkat akan bermanfaat bagi literasi sponsor dan pegiat-pegiat literasi. Punya manfaat yang luar biasa, aktif dalam penulis, membantu literasi di Indonesia,” ujarnya.
Dia berharap bahwa Much. Khoiri dapat terus menularkan semangat, memberikan suntikan produktivitas dalam berkarya, memberikan gebrakan-gebrakan baru dalam gerakan literasi untuk warga UNESA dan masyarakat pada umumnya. #Selamat Pak Koiri. [*]
*
Penulis: Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: