www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Dalam persiapan penyambutan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) lakukan Rapat Koordinasi PPG Prajab di Mercure Hotel pada 9-10 September 2023.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA turut hadir dalam kesempatan itu. Cak Hasan mengatakan di era disrupsi ini, peran guru menghadapi banyak perubahan dan tantangan yang signifikan. Siswa sekarang tidak hanya belajar dari sumber-sumber seperti Google, tetapi juga semakin mengandalkan fitur-fitur kecerdasan buatan atau AI untuk membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas.
“Para calon guru harus terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan agar tetap kompetitif dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang ini. Tugas guru bukan saja mengajar, tetapi mendidik, itu yang tidak bisa dilakukan AI,” tandasnya.
Rektor menekankan pentingnya mengantisipasi perubahan, karena ratusan pekerjaan di sektor pendidikan berpotensi digantikan oleh AI. Para mahasiswa PPG perlu memerlukan adaptasi dan pengembangan inovasi yang konstan untuk menjadi pendidik yang berkompeten.
PPG Dilirik Daerah
Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd., Kepala Pusat PPG, dalam laporanya menjelaskan, jumlah mahasiswa baru PPG Prajab pada gelombang pertama 2023 sebanyak 1.099 yang dijadwalkan hadir secara luring. "PPG di UNESA ini dilirik banyak daerah, salah satunya Ponorogo yang kemarin setelah PPL diminta untuk menjadi guru di sana,” pungkasnya.
Tahun ini, PPG melakukan penambahan beberapa program studi (prodi) baru, untuk meningkatkan ragam kompetensi pendidikan yang ditawarkan. Terdapat 20 prodi yang ditawarkan tahun ini, yang sebelumnya hanya 14 Prodi.
Selain itu, PPG melakukan penambahan jumlah kelas yang tersedia. Awalnya, PPG hanya memiliki 22 kelas. Namun, dalam upaya untuk mengakomodasi peningkatan kuota yang diberikan kementerian, sekarang terdapat 47 kelas yang tersedia.
Terobosan Tahun ini
www.unesa.ac.id
Dr. Julianto, S.Pd., M.Pd., Sekretaris PPG sekaligus pemateri pada kegiatan tersebut menjelaskan perlunya penyamaan persepsi persiapan pelaksanaan PPG tahun ini. Pasalnya ada beberapa perubahan dan peningkatan sistem pada program tersebut. “Tahun ini pelaksanaan kuliah PPG dilaksanakan hybrid, mengingat masih ada PPG Dalam Jabatan (Daljab) sebanyak 2 kali lipat yang kami terima minggu depan,” paparnya.
Menjawab kebutuhan tersebut, UNESA menggunakan sistem belajar seperti Learning Management System (LMS) berbasis canvas dengan beberapa fitur terbarukan. LMS ini dikembangkan tim GTK Kemendikbudristek. Pun, ada penambahan tendik seperti admin dalam pengelolaan kelas yang semula 9 admin menjadi 19 admin.
"Untuk tahun ini ada mata kuliah elektif sesuai dengan keunggulan kami (UNESA; red) di bidang olahraga dan disabilitas. Ada sertifikasi kebugaran pada semester 1 dan pendidikan inklusi pada semester 2. Sertifikasi itu telah dimulai tahun 2022 dan menjadi keunggulan tersendiri bagi lulusan PPG UNESA," paparnya.
Rakor ini turut dihadiri Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) Prof. Dr.Setya Yuwana, M.A; Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si; dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D; serta Direktur LPSP, Dr. Martadi, M.Sn. Selain itu, juga hadir jajaran dekan-wadek, direktur-wakil direktur selingkung UNESA. [*]
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: