Tidak seperti biasa, tempat sepatu depan laboratorium sastra lantai 3 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Unesa tampak penuh. Mahasiswa, alumni, dosen, dan pegiat sastra berkumpul bersama Rabu (17/9/2014) pada Sarasehan Sastra. Kegiatan ini diinisiasi Komunitas Rabo Sore (KRS). Sarasehan sastra yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB itu juga dihadiri redaktur majalah sastra Kalimas Much Khoiri. Acara yang dibuka Minatus Sholihah dan dimoderatori Wiwid Widiarti itu menghadirkan penulis berpengalaman seperti Alek Subairi (aktivis KRS nomine 10 besar Khatulistiwa Literary Award), Rahmi Rahmayati (dosen JBSI yang juga pernah aktif di Arena Studi Apresiasi Sastra Bandung), Fafi Inayatillah (dosen JBSI yang juga aktivis kepenulisan), dan A. Muttaqin (sastrawan yang juga alumnus KRS). Komunitas begitu penting, ujar Fafi Inyatillah saat menyampaikan prakata. Pada komunitas, kita dilatih berkomunikasi dan semakin banyak kita mendapat jaringan dan rekan, artinya banyak yang akan mengajari kita di dalam komunitas tersebut, tambah dosen yang sedang melanjutkan studi S-3 ini saat menjelaskan lebih rinci pengalamannya berkomunitas. (Yusuf/Anisa/Byu)