www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Satuan Artificial Intelligence dan Publikasi Ilmiah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Workshop Indeksasi Internasional Jurnal UNESA pada Kamis (01/07/21).
Kegiatan ini berlangsung secara virtual yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik beserta para dosen selingkung UNESA. Workshop tersebut dilaksanakan dalam tiga kategori bahasan. Kategori A yakni tentang Indeksasi Google Scholar (GS), Garuda, dan Microsof Academic Search (MAS). Sedangkan kategori B membahas tentang Indeksasi Dimension dan Copernicus. Terakhir, kategori C yakni Indeksasi Copernicus dan DOAJ.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. dalam sambutannya memaparkan bahwa akan dirancang reakreditasi untuk jurnal UNESA, termasuk juga jurnal mahasiswa agar bisa submit ke jurnal internasional. “Untuk itu diadakan pendampingan atau workshop indeksasi jurnal internasional agar semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Workshop Indeksasi Internasional Jurnal Unesa mengadirkan beberapa narasumber, salah satunya dari Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya, selaku Editor at Directory Open Acces Journal (DOAJ), Muhammad Ratodi, M.Kes. Ia menyampaikan DOAJ adalah sebuah situs web yang mencantumkan jurnal OA dan dikelola oleh Infrastructure Services for Open Access (IS4OA). Proyek ini mendefinisikan jurnal OA sebagai jurnal yang secara ilmiah dan memenuhi standar kualitas tinggi, dengan melakukan peer review atau kontrol kualitas editorial dan menggunakan model pendaan yang tidak diperlukan biaya seperser pun, sehingga tidak membebani pembaca untuk mengakses konten jurnal.
Ia juga menyampaikan bahwa pentingnya terindeks DOAJ adalah sebagai berikut, mengindeks high quality open acces journal, skala internasional, dan pengindeks menengah atau bisa disebut akreditas poin 3. “Jika jurnal kita terbit di DOAJ maka akan lebih mudah diakses oleh peneliti luar juga, sehingga besar kemungkinan untuk disitasi. Hal tersebut akan berdampak di sociability journal kita,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Ratodi juga memaparkan kriteria minimum DOAJ, yakni ISSN terdaftar pada https://road.issn.org/ , Web Open Access, dalam setahun minimal menerbitkan 5 naskah, dan per Maret 2021 jurnal minimal telah terbit satu tahun, atau telah menerbitkan 10 artikel.
Hal yang perlu diperhatikan dalam DOAJ adalah bahasa web, all right reserved, komposisi editor+reviewer yang menulis pada 3 terbitan terakhir, komposisi penulis interval, penjelasan lisensi dan pemegang copyright, tanggal publish dan submit, copas informasi, serta nama editor dalam daftar reviewer, vice versa. (Aida)
Share It On: