Unesa menuju World Class University (WCU) dengan memperkuat perannya dalam pendidikan yang membentuk kualitas dan karakter bangsa. Itulah tema Lustrum IX atau Dies Natalis XLV. Sesuai dengan tema tersebut, Kamis (14/01) Unesa mengadakan seminar nasional yang mengangkat tema Komitmen Perguruan Tinggi Menuju World Class University dengan Memperkuat Perannya dalam Pendidikan yang Membentuk Kualitas dan Karakter Bangsa . Seminar yang diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) Unesa Kampus Ketintang itu menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof. Dr. Baedhowi, M.Si., Dr. Ir. Ilah Sailah, dan Prof. Dr. H. Haris Supratno. Ketiganya adalah tokoh penting dalam dunia pendidikan. Prof. Dr. Baedhowi, M.Si merupakan Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK), Dr.Ir. Ilah Sailah merupakan Direktur Akademik Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), dan Prof. Dr. H. Haris Supratno, Rektor Unesa yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis PTN se-Indonesia, Ketua SNMPTN, dan Koordinator Nasional Pengawas Unas 2009. Dalam pemamaparannya, Pak Baedhowi menjelaskan bahwa pendidikan merupakan bidang strategis dalam membentuk kualitas dan karakter bangsa. Sementara itu, Bu Ila yang mewakili Fasli Jalal, Dirjen Dikti memaparkan tentang kriteria universitas berkelas dunia yang dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu sarana dan prasarana penunjang pendidikan, tenaga pengajar dan peneliti, penelitian dan publikasi ilmiah, management and governance, pengembangan iklim akademik yang kondusif serta kerja sama internasional. Hal penting yang harus diingat perguruan tinggi Indonesia adalah WCU hanya sebagai ukuran bukan tujuan, tambah ibu berkerudung asal Institut Pertanian Bogor (IPB). Prof. Dr. H. Haris Supratno menjelaskan tentang pembudayaan pembinaan kepribadian dalam dunia pendidikan. Guru besar Unesa bidang Sosiologi Sastra ini memaparkan bahwa kepribadian dapat dibentuk melalui proses pembelajaran dengan memberikan konsep baik dan buruk, pengambilan hikmah suatu peristiwa, pembentukan watak, pembiasaan sikap, perilaku, tutur bahasa yang baik dan santun. Pembentukan kepribadian itu menjadi tanggung jawab guru atau pendidik. Akhirnya, Seminar Nasional Unesa Menuju WCU ini merupakan satu langkah proses dalam memantapkan komitmen Unesa menjadi universitas berkelas dunia. Unesa akan terus berjuang, berusaha, dan berproses menjadi universitas yang tidak hanya jaya di Indonesia tetapi juga di dunia. Humas Unesa