www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membekali 508 mahasiswa prajabatan gelombang 1 dengan wawasan kebangsaan dan bela negara di Gedung LPSP, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Sabtu, 20 Juni 2023.
Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., mengatakan bahwa guru adalah penentu masa depan generasi bangsa. Karena itu, mereka harus memiliki wawasan kebangsaan, Pancasila dan kemampuan bela negara yang mumpuni.
"Tugas guru memang menantang, mereka harus mampu memberikan manfaat bukan hanya di sekolah, tapi juga di kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Kegiatan ini penting dilakukan sebagai bekal bagi para guru agar siap mengabdi," ucapnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri di antaranya Kolonel Laut (KH), Dr. Eko Setijo Pudjiantoro, S.Sos., M.AP., CHRMP., CIQaR., CIQnR. Dia mengatakan bahwa ada enam nilai dasar wawasan kebangsaan. 1) Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya. 2) Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu. 3) Cinta akan tanah air dan bangsa. 4) Demokrasi atau kedaulatan rakyat. 5) Kesetiakawanan sosial. 6) Masyarakat adil dan makmur.
Pemateri selanjutnya yaitu Kolonel Laut (KH), Jarwadi, S.S., CRMP., yang mengatakan bahwa makna dari bela negara sendiri ada tiga yakni sebagai panggilan konstitusional, nilai luhur yang mutlak perlu dalam semua bidang kehidupan bangsa dan negara, dan harus dimasyarakatkan dan diberdayakan secara nyata.
"Ada lima unsur yang menjadi dasar dari bela negara. Pertama, cinta tanah air; Kedua, kesadaran berbangsa dan bernegara; Ketiga, yakin akan pancasila sebagai ideologi negara; Keempat, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Kelima; memiliki puan awal bela negara," bebernya.
Kegiatan ini selain dikemas dalam bentuk penyampaian materi, juga terdiri dari kegiatan lainnya seperti capacity building dan kedisiplinan langsung dengan Kolonel Laut (KH), Anon Susilo H. S.Psi., M.Tr.Opsla; Mayor Mar, Agus Wiswanto; Letda Laut (KH), Ratna Ika Kurniawan, S.Psi; Letda Laut (KH), Ary Rahmanda Hidayat, S.Psi; dan Letda Mar Moch Nasarudin.
Kepala Pusat PPG, Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd., menyampaikan bahwasannya kegiatan ini diadakan dengan tujuan setelah mahasiswa PPG ini lulus, mereka akan langsung ditempatkan di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga pengajar untuk menggantikan guru-guru yang sudah pensiun.
Mereka itu bertanggung jawab penuh dalam membentuk siswanya. "Jika seorang guru tidak dibekali dengan dasar wawasan Pancasila, saat akan mendidik siswanya pun akan kesulitan. Dalam memantik materi pokok atau apa-apa yang yang mau dituangkan ke siswa, itu semua berdasar pada ilmu yang sama, akan tetapi dalam pelaksanaannya itu bergantung pada gaya mengajar masing-masing guru," ucapnya.
Menurutnya yang terpenting, guru harus bisa membawa perubahan dalam pembentukan karakter, sikap, dan sportivitas siswa. Bukan jadi teacher center, tapi lebih dari itu mereka harus bisa menjadi literacy center yang dipacu untuk terus mengajak siswanya untuk belajar bukan hanya dari buku tapi dari manapun. Kegiatan ini dihadiri Direktur LPSP UNESA Dr. Martadi, M.Sn., jajaran Kodiklatal, jajaran pimpinan, dosen PPG UNESA. []
***
Penulis: Fatimah Najmus Shofa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: