www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) optimis bisa memberangkatkan empat atlet taekwondo ke Olimpiade 2023 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh pelatih taekwondo SLOMPN Unesa Sanim Dedy beberapa waktu lalu.
“Dari empat belas anak itu, kita optimis ada empat yang ikut olimpic karena perkembangannya cukup bagus,” katanya.
Menurut dia, empat atlet itu sudah mengalamai perkembangan pesat dalam sisi teknik dan taktikal ketika bertanding. Mereka benar-benar mampu menyerap materi yang diajarkan pelatih dan menerapkan dalam pertandingan, baik di Kejurwil maupun Kejurnas beberapa waktu lalu.
“Karena memang materi yang diterima diterapkan dalam semua even, jadi hasilnya mereka meraih medali dan juara itu datang,” tambahnya.
Dia menjelaskan, dari 14 atlet SLOMPN Unesa memang sebagaian besar sudah mengalami perkembangan yang cukup memuaskan. Karena itu, diharapkan ketika usia mereka sudah menginjak 17 tahun, kemampuan bertanding akan meningkat dan meraih prestasi dalam setiap even.
“Jadi ketika nanti mereka sudah usia 17 tahun ke atas, sudah tidak mengajari latihan dasar dan mereka sudah paham teknik bertanding,” tambahnya.
Sanim Dedy mengaku tidak menemui kendala berarti dalam mendidik 14 atlet taekwondo untuk mengikuti pelatihan di SLOMPN Unesa. Menurut dia, sikap disiplin para atlet sangat tinggi, sehingga mereka bisa menerapkan materi yang diberikan pelatih.
Meski demikian, dirinya selalu membuat suasana latihan seperti kekeluargaan dan tidak terlalu tegang. Dengan pola seperti itu, anak didik yang mengikuti latihan bisa berlatih dengan sungguh-sungguh dan keras, sehingga bisa meraih prestasi dalam setiap even yang diikuti. (*)
Penulis : Basyir
Foto : dokumentasi tim SLOMPN
Share It On: