www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Pembangunan berkelanjutan perlu digalakkan untuk kehidupan di masa mendatang, tak terkecuali dalam bidang fisika. Itulah salah satu yang diperbincangkan dalam Seminar Nasional Fisika (SNF) 2023 oleh Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika, FMIPA, UNESA secara hybrid pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Ketua panitia, Dr. Rohim Aminullah Firdaus., S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa SNF merupakan kegiatan tahunan yang kali ini mengusung tema “Integrasi Merdeka Belajar di Era Society 5.0 Melalui Inovasi Fisika dan Pendidikan Fisika Menuju Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”.
"Peserta kegiatan yaitu dalam dan luar negeri. Luarannya yaitu prosiding online, ada jurnal nasional dan juga kita terbitkan di jurnal terindeks Scopus. Tahun ini ada 106 abstrak dan 81 artikel full paper yang masuk ke panitia. Dari angka itu, 50 artikel nantinya akan diterbitkan di JPCS dan 31 artikel di prosiding online," bebernya.
www.unesa.ac.id
Sebagai pemateri, Prof. Nadi Suprapto, Ph.D., guru besar bidang fisika UNESA, mengungkapkan, dari hasil penelitiannya ada beberapa mahasiswa yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang SDGs dan bidang fisika. Dalam banyak kasus, ketidaktahuan itu dapat menghambat potensi pemanfaatan ilmu fisika sebagai alat untuk mengatasi tantangan global yang diakui oleh SDGs.
“Penelitian bidang fisika sangat dibutuhkan, apalagi ini digunakan untuk membekali peserta didik dalam menghadapi isu lingkungan untuk terciptanya Life Long Education yang sejalan dengan SDGs keempat,” terangnya.
Dia melanjutkan, implementasi fisika di lapangan bisa dalam berbagai cara, seperti eksperimen dalam perkuliahan bisa menggunakan program daur ulang ataupun proyek lingkungan yang itu bisa mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah dan keputusan yang berkelanjutan.
Pemateri lainnya, Prof. Dr. Parmin, M.Pd., guru besar bidang fisika Universitas Negeri Semarang mengatakan, fisika sangat berpengaruh dalam pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan. Fisika tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dasar-dasar alam semesta, tetapi juga membuka jalan untuk inovasi dan teknologi yang dapat menjawab tantangan global.
Penelitian fisika juga dapat dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, membantu siswa melihat bagaimana konsep-konsep fisika diterapkan dalam teknologi sehari-hari.
“Penelitian khususnya pada pendidikan fisika akan memberikan kontribusi lebih nyata lagi dalam meningkatkan minat belajar fisika peserta didik, tapi perlu dicatat bahwa konsistensi peneliti dalam melakukan penelitian untuk pembelajaran fisika juga harus bermutu,” tandasnya.
Menurutnya, topik riset dominan dalam jurnal internasional cenderung berfokus pada penguatan kemampuan berpikir kritis yang mencerminkan pentingnya memupuk keterampilan analitis dan evaluatif dalam berbagai masalah fisika.
Di sisi lain, dalam skala nasional, topik multimedia menjadi mayoritas pembahasan mengingat pentingnya pemanfaatan teknologi tersebut dalam proses pembelajaran.
Pada sesi yang sama, Prof. Ir. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., guru besar bidang geofisika Universitas Brawijaya menjelaskan pentingnya bidang geofisika terkait dengan sejumlah aspek yang memiliki dampak signifikan, terutama dalam konteks pengembangan pariwisata alam di Indonesia.
Melalui ilmu geofisika, peneliti akan memberikan pemahaman tentang geologi, seismologi, vulkanologi, dan berbagai aspek lain yang berkaitan dengan bumi. Melalui penelitian itu memiliki nilai penting dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana alam, dan keberlanjutan pariwisata alam.
"Dengan memahami karakteristik geologi suatu daerah, misalnya, dapat membantu mengidentifikasi potensi alam dan atraksi wisata yang dapat digali untuk mendukung perkembangan dan keberlanjutan pariwisata alam di Indonesia," ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri dekan FMIPA Prof. Dr. Wasis, M.Si., dan jajarannya; Koorprodi S-1 Fisika Prof. Dr. Munasir, S.Si., M.Si., Ketua Physical Society of Indonesia (PSI) Surabaya Prof. Dr. Suryani Dyah Astuti, M.Si. Mereka masing-masing memberikan sambutan. Turut hadir juga dosen, mahasiswa selingkung FMIPA. (*)
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: