www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Prodi S-3 Pendidikan Bahasa dan Sastra (PBS), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) diasesmen lapangan oleh tim dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Asesmen ini dilakukan asesor yang terdiri dari Asesor I, Prof. Dr. Rustono, M.Hum., dan Asesor II, Dr. Kastam Syamsi, M.Ed. Kedua asesor disambut jajaran rektorat, fakultas hingga koordinator prodi sen dosen FBS di Auditorium, Gedung T14, FBS, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan, kegiatan ini rutin lima tahunan untuk menjaga mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di masing-masing prodi dan fakultas dalam rangka akreditasi prodi-prodi bidang kependidikan. Orientasinya bukan sekadar titel, tetapi benar-benar untuk mutu pendidikan. Dengan kata lain, orientasinya adalah mahasiswa.
www.unesa.ac.id
“Kali ini yang mengajukan akreditasi adalah prodi yang ada di FBS. Semuanya harus dilihat agar benar-benar bermutu mulai dari segi akademik, SDM, mahasiswa, penelitian, maupun pengembangan prodi,” ucapnya.
Akreditasi ini, lanjutnya, perlu dipahami sebagai upaya komprehensif UNESA untuk mencapai rekognisi internasional. Karena itu, perlu ada upaya dan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas riset, publikasi dan inovasi.
Kooprodi S3 PBS, Dr. Suhartono, M.Pd., menjelaskan prodi yang dia pimpin sudah menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan tracer study, analisis perkembangan tuntutan kebutuhan di lapangan dan perkembangan serta peraturan yang berlaku, khususnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
“Prodi PBS menganut 3 kurikulum, sekarang kami masih fokuskan pada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” terangnya.
Adapun persiapan prodi S3 PBS yaitu mengkaji regulasi dan instrumen AL, menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, melengkapi aspek keadministrasian, dan menyiapkan aspek-aspek teknis di lapangan.
Bentuk kualifikasi yang harus dipenuhi adalah data, deskripsi, dan penjelasan yang disajikan sesuai dengan instrumen dan pedoman pengisiannya; data memadai dan valid; aspek-aspek teknis terpenuhi dan memudahkan verifikasi data.
Berdasar fakta bahwa data, dokumen, deskripsi, eksplanasi, dan aspek administrasi sesuai dengan instrumen, pedoman pengisian, dan regulasi LAMDIK. “Harapannya, dapat memperoleh predikat dan nilai terbaik. Demi mahasiswa, lulusan, lembaga, dan pendidikan nasional. Kami berupaya meningkatkan performa prodi dan komponen pendukungnya baik pada tingkat nasional maupun internasional,” kata Suhartono.
Kastam Syamsi mengatakan, prodi S3 Bahasa dan Sastra UNESA lima tahun belakangan ini terus menjaga marwahnya sebagai pemegang akreditasi A. Itu didasarkan pada hasil penilaian tim selama ini. Prodi tersebut sudah bagus dan itu harus menjadi semangat untuk terus meningkatkannya lagi, mengingat dinamika pendidikan tinggi semakin banyak tantangannya.
Terlebih UNESA sudah menjadi PTN-BH yang perlu dibarengi dengan kemampuan adaptasi dan inovasi. Dia menyarankan, agar S3 PBS terus konsistensi untuk menjaga kualitas pembelajaran, termasuk SDM baik dosen maupun tendik.
Menurutnya, masalah kemampuan tidak boleh berhenti. SDM harus terus ditingkatkan. Dosen pun tendik harus terus belajar. Tidak boleh merasa puas dengan kemampuan yang ada, tetapi itu harus ditingkatkan.
“Jumlah guru besar dan doktor juga perlu ditingkatkan. Kemudian, kalau boleh setiap disiplin ilmu dalam prodi S3 PBS memiliki kurikulum masing-masing. Jika prodi multidisipliner, maka kurikulumnya juga multidisipliner,” tambah Rustono. [*]
Reporter: Lukman
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: