Direktur LPSP menyampaikan materi dalam pelatihan yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat UNESA di markas KBRI Manila
Unesa.ac.id, MANILA—Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan membangun citra diri bagi jajaran staf atau tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila beberapa waktu lalu.
Pengabdian dengan judul "Pelatihan Etika, estetika, dan Penampilan Diri" plus fashion show yang meriah ini diinisiasi oleh Direktur LPSP, Dr. Maspiyah, M.Kes., bersama Bellina Yunitasari, S.Si., M.Si., dan tim dosen lainnya.
Direktur LPSP mengatakan, etika dalam tata krama, komunikasi, berbusana, dan berhias, serta menguraikan tentang bagaimana estetika dapat menjadi cerminan diri.
Ditambah lagi dengan kecerdasan dalam memilih dan menyatukan elemen-elemen busana yang sesuai dengan karakter diri membuat nilai tambah bagi kepercayaan diri dan personal branding.
Etika sangat diperlukan bila berinteraksi dengan lingkungan makhluk hidup dan alam. Lalu, pada saat berinteraksi dengan sesama manusia diperlukan tata krama di manapun. Hal kecil yang bisa diambil yakni apabila ingin dihargai dalam bersosialisasi, maka harus mengutamakan etika.
"Untuk tampilan berbusana ini sangat karena tidak hanya mencakup tampilan saja tetapi juga kualitas budaya, kepribadian, dan moral manusia dengan tidak hanya meniru gaya pakaian orang," terangnya.
Untuk menunjang penampilan seseorang tersebut perlu pelatihan etika dan estetika yang menarik baik dari segi berbusana maupun berhiar namun tetap menjaga kesopanan.
Pelatihan ini dihadiri Dharma Wanita, local staff dan home staff KBRI dan Persatuan Pelajar Indonesia Manila. Mereka bersama-sama belajar bagaimana penampilan yang baik dapat mempengaruhi hubungan sosial dan komunikasi, serta mengasah pemahaman akan etika dan estetika dalam interaksi sehari-hari.
Dengan menggelar pelatihan ini, tim PKM berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk kualitas sosial dan budaya yang lebih baik bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Filipina melalui pemahaman yang lebih mendalam akan etika, estetika, dan penampilan diri yang baik. []
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: