www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Soft skill dan publik speaking merupakan dua hal yang sangat penting dan dibutuhkan saat ini. Karena itu kedua kemampuan tersebut perlu dikembangkan dan diasah agar menjadi semakin baik.
Terkait hal itu, Unesa Career Center (UCC) mengadakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Softskill dan Public Speaking melalui aplikasi zoom meeting conference mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB pada Selasa (28/7).
Kegiatan yang diikuti 243 peserta dan dimoderatori oleh Septina Alrianingrum, S.S, M.Od itu mengusung tema ‘Pengembangan Diri dan Strategi Public Speaking di Masa New Normal’. Sebagai narasumber adalah Kepala Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos, M.A dengan materi Art of Public Speaking di Masa New Normal dan Indriyaningsih M.Psi, Psikolog dengan materi Grow Your Mind, Set Your Skill.
Dalam pemaparannya, Vinda Maya menyampaikan bahwa semua bidang profesi memerlukan kemampuan komunikasi atau berbicara. Kemampuan public speaking,terang Vinda didapat dari hal, yang pertama anugerah dan yang kedua diasah.
Anugrah, jelas Vinda, adalah kemampuan yang dimiliki sejak kecil karena ia tinggal lingkungan yang mendukung atau orang tua yang kerap menjadi pembicara didepan umum. Sehingga, darilingkungan itu membentuk kepercayaan diri sejak dini.
Sementara, yang kedua, kemampuan publik speaking itu didapat dari pengasahan baik dari pelatihan atau kegiatan lainnya.
“Berbicara adalah seni, kualitas diri anda dinilai dari cara anda berbicara,” ungkap Kepala Humas Unesa.
Sementara itu, Indriyaningsih memaparkan bahwa softskill ada pada semua pekerjaan, sedangkan hardskill ada pada pekerjaan tertentu. Karena itu, kemapuan softskill dianggap lebih penting.
Ia menambahkan, saat ini, perubahan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Karena itu, mau tidak mau harus tetap bergerak dan berpikir kreatif. Kreativitas itu masuk kedalam softskill karena ini adalah kualitas atau kemampuan kognitif manusia yang belum bisa digantikan oleh mesin.
“Banyak hambatan, tetapi harus bisa membuat prioritas, mau memaksimalkan keadaan yang sekarang ini,” ujar Indri.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Agus Hariyanto, M.Kes saat membuka kegiatan menuturkan bahwa masa pandemi ini tidak boleh disikapi dengan ketakutan yang berlebihan. Namun, harus tetap berhati-hati dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, terutama yang sudah mulai terjun di dunia kerja,” pungkasnya. (aida/sir)
Share It On: