www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-38, 9 September 2021 menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia. Fakultas Ilmu Olahraga UNESA punya cara yang berbeda dalam memperingati hari besar olahraga tersebut, yakni dengan melakukan upacara bendera dengan tema “Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju” di halaman Gedung U1 FIO UNESA, Kampus Lidah Wetan pada Kamis (09/09/2021).
Upacara yang dihelat secara daring dan luring tersebut melibatkan Atlet National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Timur dan diikuti oleh seluruh pimpinan fakultas dan jurusan, dosen, tendik, dan mahasiswa selingkung FIO.
Acara yang berlangsung dengan khidmat itu dimeriahkan dengan ‘atraksi’ para atlet cabang olahraga karate dan penampilan atlet NPCI Puslatda Jawa Timur cabang olahraga Gulat Judo Netra masing-masing oleh Prayogi Gautama dan Agung Gondolimo. Unjuk kebolehan mulai dari gerakan, sikap, jurus serta kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan dua atlet tersebut menjadi warna tersendiri pada peringatan Haornas itu.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik pada kesempatan itu mengatakan bahwa Haornas bukan peringatan biasa. Namun menjadi tonggak dalam menghayati dan menjiwai olahraga sebagai bagian penting dalam program pembangunan nasional. Setiap rangkaiannya berarti dalam meningkatkan inovasi dan prestasi olahraga Indonesia ke depannya.
Ia menambahkan, di luar negeri, kibaran bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia hanya bisa disaksikan dan didengar ketika ada kunjungan presiden di luar negeri dan ketika anak bangsa menorehkan prestasi di tingkat dunia. Karena itu, lanjutnya, Haornas dan rangkaian peringatannya benar-benar bisa dihayati dan jadi motivasi dalam mengukir prestasi. “Haornas ini juga, FIO harus terus meningkatkan perannya dan strategi dalam mendorong kemajuan dunia olahraga Indonesia,” tukas Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNESA itu.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Olahraga Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes menyampaikan bahwa UNESA sebagai perguruan tinggi yang terlibat dalam dunia olahraga nasional terus melakukan banyak cara untuk mendukung kemajuan olahraga Indonesia. Menurutnya, untuk sampai ke sana, harus dengan kerja sama seluruh stakeholder olahraga. “Karena itu kami di FIO terus memperluas jangkauan kolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk NPCI dan federasi olahraga,” jelasnya.
Ia melanjutkan, NPCI Jatim sejauh ini sudah berlatih di UNESA untuk persiapan kejuaraan olahraga nasional maupun internasional ke depannya. “Unesa sebagai pusat pengembangan Sport Science semoga membuat NPCI Puslatda Jatim bisa berlatih dengan baik di UNESA dan bisa meraih hasil yang diharapkan,” tuturnya.
Selain upacara tersebut, dalam memperingati Haornas 2021, UNESA juga mengadakan rangkaian seminar atau webinar internasional membahas dunia keolahragaan nasional. Kemudian menggelar kejuaraan-kejuaraan olahraga nasional.
Di luar kegiatan itu, UNESA juga memberikan beasiswa pendidikan gratis untuk para atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes Rektor UNESA sudah membahas itu bersama Kadispora Jatim dan bahkan Kemenpora RI beberapa waktu lalu. Beasiswa tersebut tidak hanya untuk yang pulang membawa medali, tetapi untuk seluruh atlet yang berjuang di ajang olahraga dunia yang bergengsi itu.
Pendidikan gratis tersebut adalah upaya UNESA memberikan apresiasi untuk para atlet disabilitas. Selain itu, sebagai wujud komitmen UNESA sebagai kampus ramah disabilitas dalam mendorong dan meningkatkan prestasi olahraga disabilitas pada khususnya dan olahraga Indonesia pada umumnya. (QQ/zam)
Share It On: