www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua November nanti, sebanyak 71 atlet siap berlatih dalam di pemusatan Latihan daerah yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya 2-5 September. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sabtu sore (4/9) Apel Gelar Pemusatan Latihan Daerah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Timur digelar di Gedung Graha Unesa.
Menurut Imam Kuncoro, Ketua National Paralimpik committee (NPCI) Provinsi Jawa Timur, Pemusatan Latihan di Unesa ini dilakukan sebagai bagian dari upaya merealisasikan target medali.
“Para atlet yang terpilih adalah atlet difabel terbaik yang telah terseleksi dan menjadi jawara dalam Pekan Paralimpik Olahraga Provinsi Jawa Timur (Peparprov jatim). Kami menargetkan untuk meraih 21 medali emas, perak dan perunggu” ungkapnya
Para atlet paralimpik itu akan bertanding di 10 cabang olahraga, yaitu adalah atletik, Boccia, Bulu tangkis, Judo tunanetra, menembak, panahan, renang, sepak bola, tenis meja, dan catur. Selain itu hadir pula 22 pelatih professional yang siap mendampingi para atlet dalam menjalani masa latihan.
Imam melanjutkan, Pemilihan Unesa sebagai tuan rumah dalam apel ini juga ditujukan untuk menjaga kondisi kesehatan para atlet,
“Unesa memberikan fasilitas olahraga dan tenaga dalam bidang sport science yang dapat mendukung proses latihan para atlet sehingga nantinya mereka akan siap untuk mengharumkan nama Jawa Timur”, tambahnya
Unesa sendiri menyambut baik kepercayaan yang diberikan. Dituturkan Dr. Setiyo Hartoto, Dekan Fakultas Olahraga, menyebut pemusatan latihan ini sesuai dengan keunggulan dan focus pengembangan Unesa di tiga bidang, yakni seni, olahraga dan disabilitas.
“Fasilitas, Gedung dan Sumber Daya Manusia dalam bidang olahraga di Unesa adalah salah satu yang terbaik dan terlengkap. Menjadi tuan rumah dalam perhelatan NPCI menjadi sebuah kebanggaan dan perwujudan komitmen kami untuk memajukan kejayaan olahraga dan menyiapkan fisik dan mental atlet sehingga siap bertanding”, tegasnya.
Sementara itu, Drs. Supratomo, M.Si, Kepala dinas kepemudaan dan olahraga pemerintah provinsi Jawa Timur menegaskan kembali perhatian pada kesehatan, dan keselamatan di masa pandemi. Selain terus mengingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan kepada para atlet, Tak lupa Ia membakar para dan mendorong mereka agar berlatih dengan bersungguh-sungguh.
“Berlatihlah seperti bertanding, dan kemudian bertandinglah seperti berlatih” pesannya. (Humas Unesa)
Share It On: