www.unesa.ac.id
Surabaya—Masih banyak masyarakat yang beranggapan ‘kantor’ tidak memiliki bahaya, padahal kantor juga menyimpan bahaya. Misalkan paparan AC (Sickbuilding Syndrome), pencahayaan kurang baik, radiasi komputer, penggunaan mouse salah (Carpal Tunnel Syndrome) yang merusak otot pergelangan, dan banyak bahaya lainnya.
Oleh karena itu LSP1 Unesa bekerjasama dengan Alkon mengadakan Pelatihan & Sertifikasi Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan International Health Safety Passport Foundation Course (ECITB-UK), Kamis (18/05/2017). Pelatihan dilaksanakan di Gedung E2 Fakultas Teknik Unesa. Peserta sebagian besar merupakan bagian administrasi tiap unit kerja yang ada di Unesa.
Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari, 3 hari pertama akan fokus pada K3 Perkantoran, 18,19, & 22 Mei. Pada hari terakhir (23/5) akan berfokus pada International Health and Safety Passport (IHSP), yaitu pengakuan dalam bentuk kartu yang akan diberikan kepada peserta. Kartu tersebut diterbitkan ECITB-UK sebagai tanda bahwa kemampuan peserta tentang K3 sudah diakui.
Dalam 4 hari pelatihan, peserta pelatihan nanti juga akan dihadapkandengan ujian tentang K3. Namun diharapkan peserta bukan hanya paham secara kognisi saja, tapi juga diharapkan mereka bisa menerapkan di tempat kerjanya. Bukan hanya K3-nya sendiri (K3 perkantoran) tapi juga sekitarnya. Karena nantinya pasti sangat kentara antara orang yang paham dengan K3 dengan orang yang tidak paham. (Emir)
Share It On: