Untuk pelajar tingkat nasional ini, pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) diikuti oleh 17 sekolah se-Jatim, sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dikuti oleh 25 sekolah nasional, diantaranya peserta dari Yogyakarta dan Bandung. Untuk tingkat SMP lomba Follower Robot yang dilombakan adalah kategori internediet, sedangkan SMA adalah advance. Dalam kategori untuk siswa SLB adalah merakit robot line follower kemudian dilombakan di arena line follower. Tingkat SMP langsung dilombakan menggunakan sensor dan beberapa komponen robot, sdangkan tingkat SMA sedikit lebih rumit dengan pemrograman pada robot. Arena perlombaan pun dibuat lebih sulit yang berupa line follower yang berbukit.
Salah stu peserta yang pada akhirnya memenangkan lomba robot tingkat pelajar adalah SMAN 9 Yogyakarta. Mereka adalah tim yang dibina khusus dari sekolah guna mengikuti perlombaan robot tingkat pelajar. Tim yang sebelumnya juga memenangkan lomba robot tingkat pelajar dan masuk 6 besar dalam kategori umum ini, mengaku bekerja keras dalam lomba ini. Sebelumnya waktu running test robot kami sempat error, makanya semalaman kami memperbaiki program di dalam robot, dan akhirnya menang, ucap Christian Antonia L.P., pembina robot SMAN 9 Yogyakarta.
Total hadiah yang diberikan sebesar dua belas juta rupiah, beserta piala dan sertifikat. Kontes ini secara khusus diminta oleh Ditjen Pendidikan sebagai bentuk pertanggugjawaban sebagai juara Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) pada 2009. Selain itu agar pelajar memiliki lifeskill di sekolah, ungkap Agung Pridjobudi, S.T., M.T.
Robonine dari Yogyakarta berhasil menjuari kategori advance dan menempuh top skor dalam waktu 00 91 86. Berbeda dengan SMAN 9 Yogyakarta, di SMPN 1 Surabaya sebagai pemenang dalam kategori intermediate, di sekolahnya robotik telah resmi dimasukkan ke dalam mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) sejak awal tahun 2010 tahun pelajaran ini. Meskipun terbilang baru, akan tetapi mampu mengukir prestasi yang gemilang.
Acara ditutup Pembantu Rektor II Unesa, Dr. Purwohndoko diserati penyerahan piala dan penghargaan kepada pemenang. Para pemenang SMA antara lain: Kategori Advance, Juara I, Robonine (SMAN 9 Yogyakarta); Juara II Stigabaya (SMKN 3 Surabaya) yang dibina oleh Wahyu; dan Juara III dari SMAN 6 Yogyakarta. Juara Desain Terbaik diperoleh tim 20 Huruf dari SMAN 20 Surabaya. Di tingkat SMP kategori intermediate, Juara I diraih Bajol Ijo dari SMPN 1 Surabaya dibina oleh Syaiful; Juara II Ledre Abstrak dari SMPN 1 Bojonegoro, dan Juara III dari Essil Robot dari SMP Al-Muslim Surabaya. Juara Desain Terbaik adalah AMUBA B-1 dari SMPN 1 Baureno, Bojonegoro.
Kesuksesan lomba ini menjadi bukti bahwa Unesa mampu menyelenggarakan kontest robot nasional tingkat pelajar. Saat ini Tim Robot Unesa tengah bersiap untuk berlaga kembali pada Kontes Robot Nasional pertengahan tahun 2011 mendatang. Semoga Tim Robot Unesa mampu meraih kembali kemenangan pada Kontes Robot Cerdas Indonesia. [Wahyu Nurul Hidayati_Humas]
Share It On: