Bertempat di Kampus Gedangan, sebanyak 118 anak berkebutuhan khusus (ABK) mengikuti Jambore Cabang Pramuka Luar Biasa (PLB) Kota Surabaya tahun 2014. Mereka berasal dari berbagai Sekolah Luar Biasa di Kota Surabaya, yang terbagi dalam 5 korwil, yakni Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Pusat, Surabaya Utara, dan Surabaya Barat. Para peserta merupakan anggota pramuka di tingkat SD, SMP, dan SMA.
Kampus PLB Gedangan dipilih sebagai tempat pelaksanaan Jamcab Pramuka Luar Biasa 2014 karena memang layak serta memiliki aksesbilitas sebagai lokasi diadakannya Jamcab PLB. Selain itu, kami juga ingin mengenalkan dan menunjukkan mahasiswa PLB yang nantinya akan menjadi penerus, ujar Ketua Panitia Jamcab PLB 2014, Endah Setyawati, S.Pd.
Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa yang merupakan satu-satunya jurusan yang menempati Kampus Gedangan ini tak sekadar menjadi tuan rumah. Para mahasiswa PLB juga aktif berpartisipasi sebagai panitia mendampingi para guru PLB yang menjadi pengurus Pramuka Kota Surabaya.
Jambore Cabang Pramuka PLB ini adalah acara yang diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan untuk mengembangkan rasa persaudaraan, kebersamaan, tanggung jawab, serta kemandirian anggotanya. Selain itu, melalui Jambore ini anak berkebutuhan khusus juga mampu menunjukkan dirinya dapat beraktivitas sebagaimana anak-anak lainnya secara kreatif dan mandiri.
Rangkaian acara pada Jamcab PLB kali ini terdiri atas lomba tekspram, lomba tata laksana tenda, lomba keterampilan, lomba karaoke untuk pendamping, senam, kerohanian, dan kegiatan outbond. Puncaknya, pada malam kedua diadakan malam pentas seni yang menampilkan aksi pertunjukan para siswa dari tiap-tiap korwil. Dalam Jambore yang berlangsung mulai tanggal 28 30 Agustus 2014 ini, Korwil Surabaya Selatan menjadi juara umum.
Keterbatasan bukanlah penghalang meskipun peserta Jambore mengalami kekurangan baik fisik maupun mental. Mereka tetap semangat dalam mengikuti semua rangkaian acara pada Jambore kali ini. Hal ini justru semakin mengembangkan rasa persaudaraan di antara mereka dengan saling mengisi dan saling melengkapi, ujar guru PLB tersebut. (Lina Meza/Byu)
Share It On: