www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyambut delegasi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTT), yang melakukan benchmarking di Gedung Rektorat Lantai 8, Kampus Unesa Lidah Wetan, pada Jumat, 24 November 2023.
Lawatan kampus tersebut dilaksanakan dalam rangka studi banding mengenai strategi kerja sama universitas dalam negeri maupun luar negeri. Hal tersebut didasari oleh adanya peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-6 UNESA dengan 3 basis pendidikan unggulan: keolahragaan, seni budaya, dan disabilitas.
www.unesa.ac.id
Dalam sambutannya, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., Direktur TIK dan Kerja Sama UNESA menyampaikan bahwa kerja sama ini diperlukan untuk memperkuat sinergi dalam bidang penelitian, pertukaran pelajar, dan program bersama.
“UNESA berhasil mencapai target IKU-6 dari angka 6 persen ke 100 persen. Ini dilandasi oleh berbagai kerjasama yang telah dijalin, baik nasional maupun internasional,” tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman, memahami praktik terbaik, dan mengevaluasi capaian terutama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-6, yang berkaitan dengan kerja sama universitas.
Pada IKU-6 terdapat pengukuran sejauh mana perguruan tinggi menjalin kemitraan dan kerjasama dengan industri, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Hal ini dapat mencakup proyek penelitian bersama, magang mahasiswa di perusahaan, atau pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.
Imanuel Benu, S.Pt., Ph.D, Koordinator Universitas Nusa Cendana menjelaskan bahwa kedatangannya ke UNESA untuk menetapkan komitmen mereka dalam memajukan dunia pendidikan dan menghadirkan inovasi sehingga mencapai standar internasional.
“Untuk memaksimalkan kolaborasi dengan UNESA, semoga kami bisa memperkuat program dari pengalaman UNESA. Kami perlu sharing banyak di sini karena kami memiliki tekad kuat untuk juga meningkatkan nilai serta tidak stagnan,” harapnya.
Dalam forum tersebut, dua pihak bertukar gagasan tentang model kerjasama yang telah terbukti efektif dan berkesinambungan. Salah satu fokus utamanya adalah mengenai sistem pelaporan kerja sama.
Beni Setiawan, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Tim Kerja Sama Dalam Negeri UNESA memaparkan beberapa aspek penting yang menjadi pengaruh utama dalam pelaporan dokumen kerja sama, meliputi dokumen MoA, IA, MoU, nomor, bentuk, perihal, dan isi dokumen kerja sama.
Selanjutnya, pada sistem pelaporan kerjasama luar negeri yang disampaikan oleh Muhammad Nurul Ashar, S.Pd., M.Ed dari Kantor Urusan Internasional (KUI), Unesa memiliki sistem yang cukup efisien yaitu dengan adanya perekrutan volunteer mahasiswa dengan penempatan di berbagai divisi.
Hal ini pun memperoleh respons positif dari berbagai pihak, terutama pihak Undana yang akan mengadopsi sistem tersebut. “UNESA juga melakukan strategi pengembangan SDM kerja sama, salah satunya dengan adanya maintenance secara internal maupun eksternal dengan menghadiri capacity training and building untuk para staf,” pungkasnya.[]
***
Reporter: Fadina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: