www.unesa.ac.id
Pada kesempatan tersebut, hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Arumi Bachsin selaku istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Hengki Kurniawan selaku Wakil Bupati Bandung Barat, Andri Wongso sebagai motivator, Dharma Pertiwi Jatim,dan masih banyak lagi.
Walk for Autism tahun ini memiliki banyak kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak-anak Autis dan mengapresiasi setiap bakat-bakat yang mereka miliki. Tahun ini, selain jalan sehat ada banyak lomba dan acara lain yang diselenggarakan untuk menghibur anak-anak diantaranya lomba mural tong sampah, lomba menghias kentongan, senam AW, Bazaar, Games, Doorprize dan pentas seni.
Menurut, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengungkapkan antusiasme dan semangatnya untuk hadir memeriahkan kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun sejak 2013 ini. “ Hari ini kita saksikan seluruh pejabat nasional hadir disini untuk memberikaan dukungan yang besar kepada anak-anak kita autis Istimewa. Kita tahu anak-anak istimewa kita, anak-anak ini Berjaya untuk nusa dan bangsa, ” kata Wakil Rektor 1 Unesa tersebut. Selain itu menurut Bambang pendidikan untuk anak-anak luar biasa ini harus disamakan dengan anak normal pada umumnya. Oleh karena itu Unesa sebagai lembaga pendidikan memiliki Pusat Studi Layanan Disabilitas untuk umum dan tanpa dikenakan biaya. “Unesa memiliki keunggulan dalam 3 bidang yaitu keunggulan di bidang Disabilitas, Seni dan Keolahragaan. Tahun ini unesa memberikan kesempatan pada penerimaan mahasiswa baru di jalur mandiri khusus untuk anak-anak penyandang disabilitas dan akan diberikan prioritas, selain itu juga Unesa akan mengupayakan beasiswa untuk para penyandang Disabilitas di Unesa,” paparanya.
Pada acara tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan dari kampus ITS dari Department Technic Biomedic yang mempersembahkan kursi roda elektrik yang dapat digunakan oleh kawan-kawan Disabilitas untuk memudahkan mereka dalam bergerak dan berpindah. Diharapkan kawan-kawan disabilitas dapat memanfaatkan alat tersebut dengan baik dan dapat memberikan feedback untuk pengembangan lebih lanjut.
Pada kesempatan tersebut pula, Arumi Bachsin selaku tamu undangan juga memberikan dukungan dan motivasinya kepada seluruh anak-anak istimewa dan luar biasa yang hadir di acara WFA 2019 tersebut. “Adik-adik disini adalah ciptaan Allah, anugerah ini dititipkan kepada orang tua terbaik pilihan yang ditunjuk oleh Allah. Saya sangat bangga dengan orang tua dari anak-anak istimewa ini, tidak semua orang tua bisa menjalaninya,” ujar Arumi Bachsin dalam sambutannya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan senam yang dipimpin oleh Andri Wongso, jalan sehat dan kompetisi mural tong sampah dan kentongan yang diikuti oleh anak berkebutuhan khusus. Menanggapi kegiatan yang saat itu berlangsung, Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd, selaku ketua dharmawanita unesa mengatakan acara ini merupakan sesuatu yang luar biasa untuk Unesa khususnya dharmawanita, dengan begini ibu-ibu terbuka cakrawalaa dan ilmunya bahwa untuk membina dan merangkul anak berkebutuhan khusus. “Mereka tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya, kita sebagai organisasi dharmawanita juga perlu memfasilitasi ini. Dari pihak universitas kami juga difasilitasi untuk membimbing anak-anak tersebut.” Ungkapnya. (Humas Unesa)
Share It On: