Unesa.ac.id, SURABAYA-Setelah melewati berbagai tahapan seleksi, Dewa Bagus Mahari Saputra mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terpilih sebagai Putra-Putri Pendidikan Jawa Timur (Jatim). Dia menempati posisi runner up 2 dan bakal unjuk kebolehan di tingkat nasional.
Mahasiswa angkatan 2019 itu memang memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan. Karena itulah, untuk mengembangkan diri dan menambah relasi, ia mengikuti ajang tersebut. Perjuangannya tak main-main. Ia harus membagi waktu antara karantina dan kegiatan KKN di Batu.
Saat proses seleksi berjalan, ia mendapat kabar bahwa ibunya jatuh sakit. Demi menemani sang Ibu, Dewa ingin mundur dan sempat down. Namun, sang keluarga meminta agar tetap melanjutkan perjuangannya. Di tengah kondisi itu, dukungan untuknya terus berdatangan, termasuk dari teman-teman KKN.
Itu membuatnya semangat. “Apalagi kan saya juga sudah lama tidak berkegiatan seperti ini. Ya terakhir ikut pemilihan Duta Wisata Kabupaten Blitar pada 2017 dan menjadi wakil I Gus Kabupaten Blitar,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Ajang tersebut membuatnya harus bolak-balik Surabaya-Batu-Blitar. Perjuangannya tak sia-sia, ia akhirnya menempati posisi runner up 2 bersama Ahla Nurus Saada (putri). Dalam pemilihan tersebut, Dewa menyampaikan gagasanya dalam memajukan pendidikan di Jatim. Menurutnya, kualitas pendidikan saat ini belum sepenuhnya merata. Karena itu, ia mengusung program mengajar ke desa-desa.
“Program mengajar ini fokus ke bahasa asing. Anak muda di desa bisa sama-sama belajar menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris misalnya. Caranya, kami sebagai duta pendidikan nanti kolaborasi dengan teman-teman yang punya kemampuan bahasa Inggris untuk sama-sama belajar dengan anak muda di desa,” katanya.
Gagasannya tersebut berdasar dan diperkuat dengan temuan serta programnya di lokasi KKN. Banyak anak-anak muda di desa minim kemampuan bahasa asing. Padahal kemampuan tersebut menjadi tuntutan kerja bahkan studi saat ini. “Bahasa bagi saya jadi kunci ilmu pengetahuan. Nanti kalau anak muda di desa ini mau kuliah atau kejar beasiswa misalnya setidaknya bisa memudahkan jalan mereka,” tukasnya.
Sebagai duta pendidikan, Dewa ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. Saat ini, ia tengah mempersiapkan diri untuk pemilihan Putra-Putri Pendidikan Nasional.
“Mohon doa dan dukungan semua pihak. Semoga bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan orang tua, almamater, teman-teman semuanya. Dan, semoga selalu diberi kelancaran dalam setiap kegiatan dan selalu bisa mengembangkan diri serta terus berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Nabila Arum H.
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Dewa Bagus Mahari Saputra
Share It On: