www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebanyak 152 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil merampungkan studi. Mereka mengikuti yudisium ke-106 periode satu tahun 2023 FMIPA di Auditorium Slamet Dajono, Gedung D1, FMIPA, Kampus Ketintang pada Selasa, 20 Juni 2023.
Yudisium kali ini, FMIPA mengusung tema “Yudisiawan FMIPA UNESA Tangguh dan Inovatif Menuju Kemandirian di Kancah Global”. Prof. Dr. Wasis, M.Si., Dekan FMIPA mengatakan, kegiatan ini merupakan prosesi akhir sebelum wisuda bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.
Sampai di tahap itu memang tidaklah mudah bagi mahasiswa. Ada banyak tantangan yang harus dilalui, ada setumpuk tugas-laporan yang diselesaikan dengan penuh keringat bahkan air mata.
"Pencapaian hari ini perlu kita renungi dan syukuri bersama. Keberhasilan mahasiswa dirasakan pula orang tua. Gelar bukan akhir dari proses belajar, tetapi awal dari belajar yang sesungguhnya, belajar di kampus kehidupan," ucapnya.
Tantangan ke depan semakin kompleks yang menuntut lulusan cepat beradaptasi dan memiliki kemampuan baru dalam menyelesaikan persoalan. "Albert Einstein bilang kalau kita tidak bisa menggunakan cara berpikir yang sama ketika menemukan masalah baru,” ujarnya.
Perwakilan yudisiawan FMIPA, Shela Sonia mengatakan dalam berproses tentu memiliki tantangan bahkan tekanan yang tidak terduga. Tantangan harus dihadapi dan diatasi dengan baik agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang maksimal.
Dalam menghadapi tantangan, lulusan terbaik dari S-1 Pendidikan Biologi itu menekankan pentingnya untuk tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dia mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada dosen yang telah membimbingnya selama proses perkuliahan hingga selesai.
Pertama Setelah jadi Fakultas
www.unesa.ac.id
Pada hari berikutnya (Rabu, 21 Juni 2023), sebanyak 29 mahasiswa Fakultas Vokasi berhasil merampungkan serangkaian tugas akademik dan dinyatakan lulus dalam yudisium ke-106 di Aula, Gedung K4, Kampus Ketintang.
Yudisium ini merupakan kali pertama sejak Vokasi menjadi fakultas. Kegiatan ini mengusung tema “Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dengan Karakter Tangguh, Adaptif, dan Inovatif yang Berbasis Kewirausahaan untuk Mendukung UNESA PTNBH”.
Dekan Vokasi., Suprapto, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa yudisium ini merupakan yang terakhir bagi program diploma (D-3) dan awal bagi vokasi sebagai fakultas untuk menyelenggarakan yudisium. Sebab, program diploma sudah ditransfromasikan menjadi sarjana terapan. “Ini patut dibanggakan, karena yudisiawan dapat menggunakan gelar ahli madya dari vokasi sebagai fakultas, bukan program lagi,” terangnya.
Perubahan program vokasi menjadi fakultas merupakan kelebihan tersendiri bagi UNESA, karena adanya pengakuan dan wujud transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Vokasi memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mahasiswa untuk pengembangan diri dan siap masuk dunia kerja dan industri.
“Saya sangat percaya lulusan Vokasi UNESA langsung bisa action di dunia kerja. Jangan merasa cukup dalam mengembangkan diri. Kemampuan yang didapat selama di bangku perkuliahan harus terus diasah dan dikembangkan, karena dunia dan tantangan terus berubah termasuk tuntutannya," ucapnya.
Sebagai lulusan terbaik Vokasi, Chika Rizki Amalia sangat berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, telah menuntunnya untuk menyelesaikan masa akhir studinya yang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dia sangat bersyukur dengan perjuangan luar biasanya dapat mengantarkan para lulusan lulus sampai akhir studi.
"Terima kasih kepada pimpinan dan para dosen dan teman-teman, kemudian orang tua yang terus memberikan support hingga bisa sampai di fase ini. Tentu ini bukan akhir, tetapi awal dari kampus yang sebenarnya yaitu kampus kehidupan," ucapnya. []
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: