www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya,Unesa melalui Pusat Pembinaan Ideologi LPPM, menyelenggarakan webinar bertema Eksistensi Pancasila dalam Arus dan Pola Gerakan Radikalisme di Tengah Wabah Covid-19 pada (04/06). Webinar yang sekaligus memeringati Hari Lahir Pancasila itu dibuka Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Alissa Wahid dari National Coordinator Gusdurian Network Indonesia yang dihadirkan dalam webinar tersebut menyampaikan, dalam konteks Indonesia bukan berbicara mengenai mendorong legalisasi pancasila yang menimbulkan kelompok-kelompok yang memperjuangkan legalitas beragama secara universal, tetapi bagaimana caranya meminimalisir adanya ‘ekstrimisasi agama’ yang artinya semua berlandaskan pada agama masing-masing.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berdasar pada keberagaman. Apabila keberagaman itu diubah menjadi keseragaman, tentu akan memicu banyak problematika. “Sekarang bukan berbicara bagaimana penerapan Pancasila melainkan bagaimana agar Pancasila itu tetap menjadi dasar masyarakat Indonesia ditengah keadaan saat ini,” ungkapnya.
Dr. Hj. Raden Roro Nanik Setyowati, M.Si, narasumber yang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Unesa memberikan tips memperkuat eksistensi Pancasila dalam mencegah radikalisme di kalangan mahasiswa. Untuk meperkuat pancasila, terang Nanik bukan hanya menjadi tugas guru dan sekolah, tetapi juga tugas keluarga. “Keluarga dapat membangun karakter kuat sejak dini yang berlandaskan Pancasila, dengan cara lebih berhati-hati dalam menerima informasi apapun,” terang Nanik.
Sementara itu, Dr. H. Imam Marsudi, M.Si, Kepala Pusat Pembinaan Ideologi Unesa dalam sesi terakhir menjelaskan mengenai pembinaan ideologi pancasila di Perguruan Tinggi, khususnya di lingkungan Unesa. Imam memberikan gambaran bahwa saat ini yang dijadikan sasaran untuk ideologi baru bukan lagi mahasiswa tetapi sudah mengarah pada anak-anak dengan menyusupkan ideologi melalui lembaga pendidikan. “PPI Unesa itu bukan anti radikalisme, tetapi kontra dengan radikalisme,” tandasnya. (nov/sir)
Share It On: