Unesa.ac.id, SURABAYA–Untuk kesekian kalinya, Prodi S-1 Pendidikan Tata Busana UNESA menyuguhkan ratusan karya busana yang lahir dari tangan perancang busana muda berbakat dalam Annual Fashion Show yang akan diselenggarakan secara virtual pada Kamis, 28 Oktober 2021. Peragaan busana itu tayang premier di channel YouTube AFS Unesa pada pukul 18.30 WIB.
Rielia Feby Sasmita ketua panitia acara menyatakan bahwa fashion show tahun ini diikuti sekitar 70 fashion designer dan kenampilkan sebanyak 210 karya terbaik mereka. Tak hanya itu, juga ada sekitar 140 women wear dan 70 men wear yang akan dipertunjukkan dalam ajang fashion show itu.
Fashion show ini mengangkat tema ‘Mareya’ yang terbagi ke dalam 10 subtema, masing-masing merepresentasikan kebudayaan Madura dengan berbagai daya tariknya. ‘Mareya’ merupakan bahasa Madura yang terdiri dari kata Ma dan Areya. Ma adalah Madura dan areya artinya ini. “Mareya artinya ini adalah Madura,” terang Rielie Feby.
Lewat peragaan itu, mereka ingin menunjukkan identitas dan ragam kebudayaan Madura dalam setiap motif dan model busana yang lahir dari sentuhan modern dan local wisdom setempat. “Keselarasan antara modernisasi dan kebudayaan, maka terlahirlah sebuah keindahan dari mahakarya busana dalam pemeran busana itu,” katanya.
Annual Fashion Show tersebut adalah yang ke-32. Biasanya diadakan secara luring. Berhubung pandemi, dua tahun terakhir ini, kegiatan diselenggarakan secara daring. “Dalam pegelaran ini, kami mempertunjukkan kreasi dan ide terbaik kami dalam dunia fashion,” ucapnya. Informasi seputar agenda tersebut, selengkapnya dapat dicek di https://www.unesa.ac.id/agenda/746/32nd-virtual-annual-fashion-show--mareya. (Hasna)
Share It On: