Surabaya- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unesa menunjukkan kepedulian pada pembudayaan literasi anak usia dini. Kepedulian itu diwujudkan melalui program "Pembangunan Perpustakaan Mini Sinergi" bekerja sama dengan perpustakaan Surabaya. Pencanangan pembangunan perpustakaan mini tersebut dilaksanakan pada Minggu, 18 September 2016 di Kampung 1001 Malam, Dupak. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Yuni Sri Rahayu. M.Si (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik).
M. Zainal Arifin, Presiden Mahasiswa BEM- Unesa menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari program kerja kementerian sosial dan budaya dan kementerian pendidikan BEM Unesa. Pembangunan perpustakaan direncanakan selesai Oktober 2016, dan diresmikan pada 2 Oktober 2016. "Kami berharap acara ini dapat berkesinambungan secara kontinyu," ungkap Zainal Arifin.
Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan bahwa hidup bermasyarakat harus banyak belajar untuk menjadi lebih baik. Yuni mengungkapkan, perpustakaan mini yang dibangun merupakan salah satu cara membantu orang tua dan anak-anak untuk membudayakan membaca dengan datang ke perpustakaan mini tersebut. "Perpustakaan akan menambah wawasan menjadi lebih luas," ungkap Yuni.
Secara sombolik, peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan itu ditandatangani Wakil Rektor 1, Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. Dari perpustakaan Pemkot Surabaya juga ikut hadir dan memberikan arahan cara mengarsip atau tata buku nantinya adalah Drs. Sri Lestari. M. Si, Koordinator Wliayah 1 Perpustakaan Pemkot Surabaya dan Galuh Maharani, Amd, dari Badan Arsip Perpustakaan Pemkot Surabaya.
Sri Lestari berpesan bahwa kerja dengan ikhlas akan menuai simpatik masyarakat di kampung 1001 malam. Sri berharap mampu menanamkan budaya literasi di kampung ini. Menanamkan sesuatu dengan baik, pasti hasilnya lebih bagus. Perpustakaan mini di kampung 1001 malam dapat memberikan motivasi kepada anak-anak agar senang membaca dan menulis. "Saya berharap tidak hanya membuka perpustakaan, tapi juga memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat dan anak-anak kecil sehinggga minat belajar mereka tinggi," tandasnya.
Ketua Pelaksana, Moh. Ihsan Fuadi menyampaikan bahwa acara pembangunan perpustakaan mini dan sinergi itu bertujuan membantu anak-anak di kampung yang minat belajarnya kurang. Fuadi berharap, dengan adanya perpustakaan mini sinergi anak-anak di kampung tersebut termotivasi untuk belajar dengan minat tinggi. (SH/SIR/HUMAS)
Share It On: