www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Guna mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gencar melakukan upaya preventif berupa sosialisasi dan edukasi baik kepada mahasiswa maupun tenaga kependidikan (tendik) dan pendidik.
UNESA tidak jalan sendiri, tetapi bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim). Ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong sivitas akademika aktif mengedukasi masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatannya banyak, mulai dari seminar atau webinar hingga penguatan peran duta anti-narkoba. Selain itu, UNESA lewat Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) juga menggelar tes urine gratis untuk sivitas akademika yang berlokasi di Fakultas Teknik, Kampus Ketintang, Surabaya beberapa waktu lalu.
Langkah ini merupakan komitmen perguruan tinggi negeri di bawah Kemendikbudristek dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Ketua SMCC, Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., mengatakan sasaran tes urine tahun ini mencakup mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen UNESA. Adapun teknis pelaksanaannya diawali sejak kedatangan tim BNNP Jatim ke Fakultas Teknik dan mengambil sampling tes urine secara acak. Tes ini dipantau langsung Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., beserta jajarannya.
“Alhamdulillah sekitar 300 orang sivitas akademika telah melakukan tes dan hasilnya negatif semua,” terang Diana.
Psikolog UNESA ini mengatakan bahwa tes urine perlu dilakukan untuk mengetahui atau mendeteksi penyalahgunaan obat-obat terlarang di lingkungan kampus. “Selain tes, upaya lain kami terus lakukan yaitu edukasi dan gerakan penyadaran agar sama-sama tidak terjebak dalam pengaruh obat terlarang. Itu yang kami dorong ke teman-teman mahasiswa. Lebih jauh kita juga ajak mereka menjadi garda depan edukasi anti-narkoba di masyarakat,” ucapnya.
Dia berharap dari tes yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa sivitas akademika UNESA bersih dan jauh dari penyalahgunaan narkoba, sehingga lingkungan kampus tetap sehat, tangguh, produktif dengan karya-karya nyata untuk kemajuan UNESA menjadi kampus bersinar (anti-bebas NARKOBA). [HUMAS UNESA]
Penulis: Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si.,
Share It On: