www.unesa.ac.id
unesa.ac.id,Surabaya - Hasil maksimal berhasil diraih atlet taekwondo SLOMPN Unesa dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Danrem Cup di Tangerang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Mereka meraih juara umum, dengan memborong sembilan emas, satu perak dan satu perunggu.
Pelatih taekwondo SLOMPN Unesa Thomas Haumahu mengatakan, secara keseluruhan penampilan anak didiknya sudah meningkat. Hanya saja, ada beberapa target yang perlu ditingkatkan, terutama dalam aplikasi materi latihan yang diberikan kepada anak didiknya.
“Kalau sekarang bisa dibilang belum maksimal karena target mereka memang bukan di sini,” katanya pada Selasa (31/10/2023).
Dia mengatakan, ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi fisik untuk menunjang program jangka panjang dari anak didiknya. Diharapkan, dalam setiap event, kemampuan anak didiknya akan meningkat sehingga, capaian jangka panjang bisa dipenuhi.
“Kalau target jangka panjang adalah evaluasi teknik dan fisik anak-anak,” jelasnya.
Thomas berharap, dalam Kerjunas Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Lombok yang akan berlangsung tidak lama lagi, anak didiknya bisa tampil lebih baik lagi. Pasalnya, persaingan dalam event itu cukup sengit, karena akan diikuti dari jenjang semua usia.
“Nanti setelah event di Lombok akan evaluasi fisik dan teknik,” tambahnya.
“Secara keseluruhan ada yang bagi saya belum maksimal karena strategi yang kita pakai belum bisa dipergunakan,” jelasnya.
Thomas menuturkan, pada Kejurnas Danrem Cup, anak didiknya memang mempunyai beberapa keunggulan saat melawan peserta lainnya. Di antaranya adalah penguasaan arena dan pengambilan poin yang tepat.
Hanya saja, dalam beberapa kesempatan, tendangan kaki kanan dan kiri harus dibenahi lagi agar lebih maksimal.
“Peguasaan arena yang bagus dan pengambilan poin bagus. Kita harus posisi close dan tendangan kaki kanan dan kiri harus masuk. Punch belum bisa maksimal karena kebiasaan lama masih dipakai,” pungkasnya. (sir)
Share It On: