www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Tahun 2023, tim PPK Ormawa HIMA Biologi "Nanas Merah" FMIPA UNESA berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk menjalankan program dengan tema “Konservasi Toga”.
Adapun judul kegiatan yang diusung adalah “Optimalisasi Peran Asuhan Mandiri ‘Temulawak’ sebagai Upaya Konservasi Tanaman Obat Keluarga guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Singopadu, Tulangan, Sidoarjo”.
Salah satu program kerja yang dilaksanakan tim PPK Ormawa HIMA Biologi "Nanas Merah" FMIPA UNESA yakni workshop pembuatan minuman sehat sarang burung walet. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memanfaatkan komoditas desa yang ada agar menjadi sebuah produk yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dr. Kartika Novita Indah, S.Pd., M.Si., dosen pembimbing PPK Ormawa HIMA Biologi mengatakan bahwa sarang burung walet memiliki banyak manfaat dengan beragam kandungan yang dapat menjaga kesehatan maupun kecantikan tubuh.
www.unesa.ac.id
Komoditas toga yang mendukung adanya pemberdayaan masyarakat melalui workshop pembuatan minuman sarang burung walet ini tentunya akan memberikan nilai tambah sekaligus menjadi peluang yang sangat bagus yang perlu didukung dan berkelanjutan.
“Sebagai institusi pendidikan, program ini sangat dibutuhkan sebagai stimulus agar masyarakat semakin meningkatkan perannya dalam pemanfaatan komoditas desa dengan sangat baik,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023 di Desa Singopadu, Tulangan, Sidoarjo. Kegiatan pertama yang dilakukan yakni sharing materi kepada masyarakat mengenai pentingnya memanfaatkan komoditas desa yang ada dan kandungan minuman sarang burung walet bagi kesehatan tubuh.
Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan minuman sarang burung walet dengan alat dan bahan yang merupakan komoditas unggul dari Desa Singopadu yakni pandan dan serai.
Sarang burung walet mereka dapatkan melalui mitra Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia. Sarang burung walet ditambahkan gula batu yang juga memiliki manfaat yang baik dan sebagai perasa dalam minuman ini.
Kegiatan ini dilanjut dengan pengujian minuman sarang burung walet melalui kerja sama dengan mitra, Materia Medica Batu untuk mengetahui kandungan antioksidan yang dimiliki oleh minuman tersebut.
“Berdasarkan hasil uji IC50 sebesar 37,20 ppm mengindikasikan bahwa minuman sarang burung walet memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat,” ucap Kartika.
Kegiatan ini dihadiri kepala desa dan jajaran pemerintah desa, Asman Temulawak desa, Karang Taruna, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam program kerja ini, tim PPK HIMA Biologi "Nanas Merah" FMIPA UNESA mengharapkan masyarakat desa Singopadu dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan toga yang menjadi komoditas desa.
Selain itu, diharapkan juga mereka bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis sebagai pendapatan bagi masyarakat desa. Selain itu, juga dapat mengenalkan lebih luas Kelompok Asman Temulawak yang dimiliki oleh desa Singopadu. []
Share It On: