www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Tim Badan Akreditasi Internasional, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) melakukan visitasi prodi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNESA di Ruang Sidang 09, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Visitasi lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman itu dalam rangka pengajuan akreditasi internasional 4 prodi di FMIPA yang meliputi prodi S-2 Pendidikan Matematika, S-2 Pendidikan Sains, S-3 Pendidikan Matematika, dan S-3 Pendidikan Sains.
Prodi tersebut sudah mematangkan persiapan akreditasi, mulai dari persiapan kurikulum, data-data kolaborasi, mobilitas internasional, hingga proses-proses kriteria sesuai kapabilitas lembaga. Selain itu, masing-masing prodi harus mengirimkan Self Assessment Tool (AST) yang isinya berupa kemajuan-kemajuan program studi terkait serta menggambarkan kriteria lembaga masing-masing.
Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., Ketua Satuan Penjaminan Mutu UNESA mengungkapkan, pelaksanaan ASIIN ini penting dilakukan dengan persiapan yang matang. Dengan mengumpulkan data dan bukti yang harus dilampirkan. Ini dimaksud untuk mengetahui keabsahan dokumen pengajuan yang telah dikirimkan hingga survei kebenaran serta dilakukan wawancara terhadap lembaga.
“Tim ASIIN dan para expert lembaga akreditasi melakukan sidang yang disesuaikan dengan kriteria lalu menguji validitasnya,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Sebagai informasi, sejumlah prodi FMIPA UNESA sebelumnya juga sudah mendapat akreditasi internasional, ASIIN, seperti prodi S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan Kimia, S-1 Pendidikan Biologi, dan S-1 Pendidikan Sains.
Dengan akreditasi internasional ini, UNESA khususnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) diharapkan semakin dikenal di dunia industri dan agar selalu mengikuti arus perkembangan zaman. “Semoga seluruh prodi di UNESA ke depannya mengantongi akreditasi internasional, karena itu adalah mandat yang akan dilalui seluruh prodi untuk bisa go internasional,” pungkasnya.
Adapun para asesor dan expert yang hadir yaitu Prof. Dr. Hans-Georg Weigand dari University of Wurzburg; Prof. Dr. Andreas Muller dari University of Geneva; Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri dari Universitas Sriwijaya; Prof. Dr. Hasyim Ihsan dari Universitas Negeri Yogyakarta; Alexandra Dreiseldier dari Emol-Fischer Secondary School in Euskirchen; Aris Singgih Budiarso perwakilan program Ph.D Universitas Jember; dan Dr. Andreas Kern sebagai representasi ASIIN. []
***
Reporter: Fadina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: