unesa.ac.id-Surabaya, 12 Mei 2018, mahasiswa dari program studi rumpun pendidikan umumnya hanya dianggap mumpuni dalam kegiatan mengajar, namun Prodi S1 Pendidikan Tata Boga Unesa berhasil membuktikan bahwa kemampuan praktis sebagai koki juga tidak bisa dianggap remeh.
www.unesa.ac.id
Sebagai pembuktiannya, mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga menggelar kegiatan bertajuk “Gelar Cipta Karya Boga 2018” pada 12 Mei 2012. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel The Empire Palace Surabaya tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah gelar cipta bagi mahasiswa angkatan 2014. Dengan mengangkat tema “Inovasi hidangan sehat berbahan pangan lokal”, prodi S1 Pendidikan Tata Boga menciptakan dan memamerkan setidaknya 56 produk olahan pangan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Kuliner hidangan inovasi mulai dari candy, cake, bread, pastry, snack, biscuit, chocolate, hingga hidangan utama tradisional dan internasional menjadi gambaran kreatifitas dan kualitas mahasiswa tata boga.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Dr. Rita Ismawai, S.Pd., M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini memang digelar sebagai bentuk promosi sekaligus apresiasi terhadap karya yang diciptakan oleh mahasiswa. Di sisi lain, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara pihak kampus dengan para wali murid yang selama ini mempercayakan anaknya menempuh pendidikan di Unesa.
“Bagi kami, tidak ada yang lebih membanggakan dibandingkan dengan melihat mahasiswa dapat menciptakan produk yang berkualitas dengan tetap menggunakan bahan pangan lokal,” ungkapnya pada sambutan pembukaan acara
Acara yang dibuka pada pukul 08.00 tersebut tidak hanya diisi dengan pameran produk olahan pangan, melainkan juga menampilkan paduan suara persembahan dari mahasiswa dengan menyanyikan beberapa lagu. Hadirnya Chef Eko Maduretno, salah satu chef nasional sekaligus alumni prodi S1 Pendidikan Tata Boga Unesa, turut memeriahkan kegiatan ini dengan menampilkan kelihaiannya di bidang tata boga. Chef Eko melakukan demo memasak kue cokelat sekaligus memberikan semangat pada mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan kemampuan diri.
“Profesi koki memang menjadi salah satu profesi yang banyak memiliki lapangan pekerjaan dan paling banyak dicari. Namun tetap harus diingat bahwa persaingan dunia kerja memang tidak mudah. Maka, dengan kegiatan semacam ini dapat mengasah kemampuan bagi mahasiswa,” imbuhnya.
Kegiatan yang dibuka untuk umum dan dihadiri lebih dari 500 pengunjung tersebut diakui menarik dan tidak mengecewakan. Arlita, salah satu pengunjung acara mengaku bahwa ia hadir karena penasaran dengan olahan hidangan yang diciptakan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Tata Boga Unesa.
“Di Surabaya ini universitas negeri yang punya prodi tata boga kan hanya Unesa. Makanya penasaran dengan hasilnya, apalagi diadakan di lokasi yang mewah. Ternyata memang tidak mengecewakan. Semua olahan hidangannya memang baru dan merupakan kreatifitas mahasiswa,” tutupnya (dhitaalga).
Share It On:
