www.unesa.ac.id
Menurut Pertiwi Dewantari selaku ketua pelaksana, tema besar Singularity adalah trend for casting Indonesia saat ini dari rujukan Bekraf (badan ekonomi kreatif Indonesia).
Lebih lanjut Pertiwi menjelaskan trend Singularity merupakan konsep menggambarkan berani mengambil sesuatu yang berbeda dan kontras. Sedangkan keempat subtema jika dilihat secara sekilas sangat berbeda, namun nilai-nilai dari keempat subtema ini memiliki runtutan cerita yang menjadi satu.
Contohnya sendiri dari subtema Exuberant mengambil tema jiwa muda yang bebas, sehingga saat orang melihat maka orang itu akan “ngeh” kalau itu Exuberant jadi mudah dikenali. Dalam hal ini, salah satu ciri keunikan Exuberant adalah menggunakan warna-warna yang sangat energik dan menarik perhatian (eye catching) contohnya warna merah merah, kuning dan biru, lalu di netralkan dengan warna hitam dan cream.
Sedangkan subtema Cortex menggunakan teknik water soluble yaitu teknik membuat kain membentuk motif abstrak dengan bantuan plastik yang jika direndam dalam air hangat menjadi perekat benang abstrak. Tak kalah, pada subtema Neo Medival menggunakan teknik laser cut untuk menciptakan pola potongan-potongan yang rumit dan simetris serta menggunakan bahan kulit atau bahan lainnya. Lalu dengan pembuatan motif, bahan akan dilaser sesuai dengan bentuknya.
Subtema yang tidak kalah juga mendapatkan decak kagum para penonton adalah Svarga. Svarga merupakan teknik tenunan daerah dan motif dalam pakaiannya berbahan dari bulu-bulu sehingga memberi kesan traditional namun tetap elegan.
Tidak heran, semua busana yang dipamerkan dalam acara ini memiliki kisaran harga 1 sampai 4juta yang semuanya adalah busana siap pakai (ready to wear). (Em/Tan/Why)
Share It On: