www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan Pelatihan Ecoprint Batik (Ecotik) di Kelurahan Warugunung, Surabaya pada 31 Agustus 2022. Pelatihan ini berlangsung di Lapangan Futsal Kelurahan yang dihadiri ibu-ibu kelurahan setempat.
Pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian DWP UNESA dalam memberdayakan masyarakat khususnya perempuan atau ibu-ibu agar memiliki keterampilan yang bisa diandalkan untuk menambah penghasilan keluarga.
Lurah Warugunung, Okto menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada DWP UNESA karena sudah menyempatkan waktu untuk mengadakan pelatihan atau bakti sosial di sana.
Dia berharap lewat pelatihan itu, para ibu-ibu bisa lebih terampil lagi dan aktif di sektor ekonomi kreatif. “Ini bisa sebagai seni atau hobi tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti bisa diandalkan sebagai bagian dari usaha yang menghasilkan,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., Ketua DWP UNESA menyampaikan bahwa perempuan-perempuan harus terus bergerak dan berkarya. Berkarya tidak perlu harus di kantor atau tempat kerja, tetapi juga bisa dilakukan di rumah. Paling penting sekarang adalah para ibu-ibu memiliki kemampuan membuat atau menghasilkan sesuatu.
“Kalau sudah bisa buat ini dan itu kan nanti bisa dipakai di rumah atau bahkan bisa dijual. Apalagi sekarang media sosial bisa jadi tempat memasarkan produk. Hanya dengan menggerakkan jari dan scrolling saja kita sudah bisa pasarkan karya,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Salah satu yang bisa dilakukan ibu-ibu adalah membuat batik ecoprint. Menurutnya, ini sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Alat dan bahan yang digunakan pun mudah didapatkan. "Kalau ini sudah jalan dan banyak produk yang dihasilkan kan gampang nanti kelurahan bisa membantu agar dijadikan karya khas kelurahan setempat. Kalau ada acara bisa ditampilkan atau dipromosikan,” paparnya.
“Saya kira membatik itu harus pake canting dan sulit. Ternyata bisa dengan metode ecoprint yang motifnya bisa kita sesuaikan dengan selera lalu mencari daun yang bisa digunakan,” ujar Nani salah satu peserta.
“Ini bagus menurut saya, apalagi kalau di rumah terus kan gak kegiatan lain. Ini bagus buat nambah keterampilan. Saya harap ini bisa berlanjut,” tambahnnya. Selain pelatihan, sebelum acara, DWP UNESA memberikan santunan kepada 25 anak yatim yang ada di Kelurahan Warugunung. [HUMAS UNESA]
Penulis: Amalia
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: