www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Tim taekwondo Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menorehkan hasil positif dalam Kejuaran Nasional (Kejurnas) antar PPLP/PPLPD dan SKO di Lombok, NTB pada 5 sampai 9 November 2023.
Para atlet besutan pelatih Thomas Haumahu itu berhasil keluar menjadi juara umum dengan menyabet tujuh medali, yakni tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Hasil itu menjadi catatan positif, setelah beberapa waktu lalu juga berjaya dalam Kejurnas di Tangerang, Banten.
Pelatih SLOMPN Unesa Thomas Haumahu mengatakan, anak didiknya bermain dengan enjoy dalam kejuaraan itu. Meski lawan-lawannya rata-rata berusia lebih tua, tapi penampilan Kavka Zhafif Putrawitama dkk sangat maksimal, sehingga bisa mengalahkan lawan-lawannya.
Thoma mengatakan, hasil maksimal itu patut disyukuri oleh jajaran tim pelatih, karena sebenarnya tak ada target khusus yang dibebankan kepada para atlet dalam kejuaraan tersebut.
“Kita ndak ada target muluk-muluk, kalau nanti dikasih lebih disyukuri aja bersama,” tambahnya.
Meski meraih hasil maksimal, Thomas Haumahu mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilan anak didiknya tersebut. Beberapa evaluasi dasar akan dilakukan, untuk meningkatkan perfoma dan kemampuan para atlet agar bermain lebih maksimal.
“Dari kejuaran Tangerang dan NTB maka kita terus melakukan evaluasi baik dari sisi fisik maupun teknik,” tambahnya.
Thomas mengaku, masih ada pemain yang belum maksimal ketika memgikuti kejuaraan tersebut. Beberapa yang mendapat sorotan masih harus meningkatkan kemampuan fisik dan teknik, agar bisa bersaing ketika mengikuti kejuaraan mendatang.
“Yang masalah fisik masih kurang dan ada beberapa teknik yang perlu diperbaiiki,” tambahnya.
Ditambahkan lagi, ke depan, dirinya juga akan memperkuat fungsi koordinasi dan mengasah ketajaman dan feeling para atlet. Hal itu penting agar tendangan dan pukulan yang dihasilkan bisa lebih maksimal.
“Ada beberapa koordinasi yang masih kurang, akurasi timing dan feeling harus sering repetisi latihannya biar dapat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah gelaran kejuaraan nasional Taekwondo antar PPLP/ PPLPD/ SKO 2023 yang berlangsung 5 - 9 November di GOR 17 Desember Turida. Kejurnas tersebut diikuti 197 atlet dari 16 provinsi.
Kejurnas Taekwondo ini, selain menjadi ajang pencarian talenta atlet Taekwondo sekaligus sebagai pembinaan untuk mengukur prestasi menuju PON 2028.
(***)
Penulis : Basyir
Share It On: