Pimpinan FBS UNESA bersama delegasi All Nippon Airways (ANA) Narita Airport Service mengadakan pertemuan kerja sama program magang mahasiswa.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memiliki kesempatan yang lebih luas untuk melaksanakan magang internasional di Bandara, Jepang. Magang inilah yang dibahas pimpinan FBS dan delegasi All Nippon Airways (ANA) Narita Airport Service dalam pertemuan di Gedung T14 Kampus II Lidah Wetan, pada Senin, 02 September 2024.
Dekan FBS Syafi'ul Anam, menyampaikan bahwa kemitraan yang dibangun antara kedua belah pihak memiliki dampak sekaligus nilai yang sangat besar bagi mahasiswa dan sistem akademik fakultas.
Ia percaya, melalui kolaborasi ini mahasiswa FBS yang dikirim untuk melaksanakan kegiatan magang di bandara tersibuk di Jepang tersebut, mendapatkan berbagai manfaat dan pengalaman bekerja secara langsung dalam lingkup profesional.
“Lewat kerja sama dengan Narita Airport Service, kami yakin mahasiswa yang dikirim mampu mengembangkan keterampilan yang praktis dan menerapkan pola pikir global,” ucapnya.
Kolaborasi ini, imbuh pria yang juga dosen Pendidikan Bahasa Inggris itu, merupakan tonggak penting dalam meningkatkan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Jepang. Ia berharap kerja sama ini menjadi awal dari hubungan jangka panjang yang strategis.
Dekan FBS menyampaikan beberapa rencana dan manfaat kerja sama tersebut bagi kedua belah pihak.
“Kami siapkan mahasiswa semester akhir, sekitar semester 6 atau 7 yang telah memiliki sertifikasi bahasa Jepang yang baik dan memenuhi kriteria untuk mengikuti magang ini. Jadi begitu mereka lolos seleksi, kita konversi magangnya setara dengan 40 SKS,” ucap Syafi'ul Anam.
Kikka Katsumi, Deputy General Manager Narita Airport - Executive Vice President of ANA Narita Airport Services Co.,Ltd, menyampaikan kondisi terkini tentang industri penerbangan dunia, khususnya Jepang.
“Kami memiliki dua bandara besar di area Tokyo, yaitu Haneda dan Narita. Haneda lebih banyak melayani penerbangan domestik Jepang. Sedangkan Narita lebih banyak melayani penerbangan internasional, terutama untuk transit. Itulah mengapa bandara kami dinobatkan sebagai yang tersibuk di dunia,” ujarnya.
Oleh karena itu, tambahnya, lewat kerja sama ini pihaknya mencari kandidat dan kolega yang bersedia bekerja sama dan bersedia tinggal di Jepang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Posisi dan Ketentuan
Sementara untuk paparan kerja sama lebih disampaikan Human Resources Narita Airport Services, Takasu Reynaldo. Ia memaparkan selayang pandang beberapa posisi yang dibutuhkan di Narita Airport Service seperti cargo logistics, team IT, air transportation, airport ground support, aircraft maintenance, sales and marketing, contact center, dan flight catering.
“Untuk anak magang akan ditempatkan di empat sektor seperti passenger services, ground handling, operations management, dan engineering,” jelasnya.
Program magang ini direncanakan mulai pada Desember 2024 hingga November 2025, dengan segudang benefitnya bagi mahasiswa.
Mahasiswa magang di sektor ground handling akan dibagi dalam lima tugas, yaitu (1) chock-man yang memastikan pesawat tetap aman dengan memasang bantalan di roda; (2) wing watch-man yang mengawasi area sekitar sayap pesawat untuk mencegah gangguan;
Selanjutnya, (3) bulk yang mengelola kargo besar secara aman dan sesuai distribusi berat; (4) towing tractor yang menarik atau mendorong pesawat di bandara; dan (5) belt loader yang memindahkan bagasi melalui konveyor dengan aman.
Sementara itu, di sektor passenger services akan ada tiga tugas berdasarkan keterangan dari Edith Meilani, Assistant Manager of ANA Jakarta Airport. Mereka akan bertugas sebagai (1) pemandu di area gerbang untuk memberikan informasi dan mengatur boarding, (2) membantu penumpang saat kedatangan untuk memberikan panduan ke klaim bagasi dan imigrasi, serta (3) membantu proses check-in untuk mengatur dokumen dan bagasi penumpang.
Sebagai informasi tambahan, periode pelaksanaan program magang ini dimulai sejak Desember 2024 sampai November 2025. Bagi mahasiswa yang telah merampungkan magang, akan ditarik sebagai pegawai tetap setelah mereka menyelesaikan skripsi.
Tunjangan yang didapat mahasiswa magang selain salary yang cukup, yaitu fasilitas asrama yang nyaman dan bersih. Namun, ketika mahasiswa magang beralih menjadi karyawan tetap, akan ada tambahan seperti tunjangan penerbangan domestic 40 kali dalam setahun dengan harga yang murah.
Tak hanya itu, karyawan tetap di bandara ini juga dapat melakukan penerbangan internasional tanpa batas yang berlaku untuk pasangan suami istri, orang tua, maupun anak mereka.[]
***
Reporter: Putra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: