Pelatihan Dasar MBKM menghadirkan sejumlah narasumber utama, salah satunya dari BRIN yang memaparkan seputar kesempatan dan skema magang mahasiswa.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Subdirektorat Pertukaran Mahasiswa dan Mobilitas Akademik menyelenggarakan Pelatihan Dasar MBKM selama lima hari. Kegiatan ini diadakan secara daring pada 7, 8, 9 Agustus 2024 dan luring pada 13-14 Agustus 2024.
Pada sesi pembukaan, Rabu, 7 Agustus 2024, Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Fida Rachmadiarti mengatakan, pelatihan ini dirancang untuk memberikan bekal dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan berbagai pendekatan inovatif.
Program ini berbobot 2 sks yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik dan beragam, sehingga mahasiswa semakin lebih siap memasuki dunia kerja, usaha, dan industri.
“Kegiatan ini akan diakhiri dengan pembuatan dan pengembangan proposal kegiatan sesuai dengan bentuk kegiatan (BKP) MBKM yang dipilih, mahasiswa nanti juga akan bertemu dengan DPL yang ada di prodi karena kegiatan ini berbentuk pembelajaran berbasis aktivitas,” paparnya.
Pada hari pertama, pelatihan dasar ini dihadiri narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Nurdin Syidik selaku koordinator MBKM BRIN. Dia memberikan informasi seputar mobilitas periset dan talenta yang melingkupi magang mahasiswa.
Dia menambahkan, bentuk kegiatan MBKM di BRIN terdiri atas dua skema. Pertama, magang atau praktik kerja, mahasiswa melakukan pekerjaan non- riset. Kedua, program asistensi penelitian terkait perkembangan riset agar mahasiswa memperoleh pengalaman pengaplikasian ilmu secara nyata dalam bidang riset.
Persyaratan bagi mahasiswa yang Ingin MBKM di BRIN antara lain. Pertama, mahasiswa berasal dari prodi terakreditasi. Kedua, mahasiswa aktif S-1 atau D-4 terdaftar PDDIKTI. Ketiga, berada paling rendah semester 6 sampai semester 8. Keempat, mahasiswa yang lulus seleksi dibuktikan surat pengantar dari universitas.
Kelima, mahasiswa lulus verifikasi administrasi Direktorat Manajemen Talenta dan Lulus Seleksi oleh valon pembimbing. “Pelaksanaan program selama 6 bulan atau satu semester atau disetarakan 20 SKS tergantung kebijakan kampus masing-masing,” ucapnya.
Dia melanjutkan bahwa BRIN mewajibkan ada pelatihan pengantar selama 1 minggu, pelatihan untuk persiapan magang, kemudian mengikuti kegiatan pembimbingan selama 24 minggu.
Ada beberap manfaat yang didapat mahasiswa selama magang di BRIN. Seperti menggunakan fasilitas riset yang mumpuni dan bertaraf internasional. Mendapatkan pelatihan dan pengantar dari pembimbing. Juga mendapatkan penilaian dan sertifikat magang.
“Tahun lalu itu ada mahasiswa UNESA yang ikut magang di BRIN di bidang malakologi itu selesai magang hasilnya bisa digunakan untuk skripsi jadi magang selesai skripsi juga selesai, itu juga salah satu keuntungannya,” tukasnya.
Pelatihan dasar hari pertama ini diakhiri dengan sesi bimbingan pembuatan CV ATS dan pengantar skill digital marketing oleh Christina Tjandrawira, Digital Marketing Lead dari Kinobi yang bekerja sama dengan UNESA.[]
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: