Beberapa hari terakhir Unesa kedatangan banyak tamu internasional. Setelah Alan Dench (University of Western Australia), Inaba Midori (Aichi Education University, Jepang) dan Sakuma Junichi (Nagoya University, Jepang) serta Jonie Hill (USA), kini rombongan rektor beserta mahasiswa Central China Normal University (CCNU), Wuhan, Tiongkok mengajak Unesa berpentas seni budaya antarbangsa. Kolaborasi seni itu berlangsung di gedung gelanggang mahasiswa (Gema), Kampus Unesa, Ketintang pada Selasa (10/9). Acara yang bertajuk "Joint Art Performance of Unesa and CCNU" pagi itu dibuka dengan alunan lagu khas Indonesia oleh enam mahasiswa jurusan Sendratasik, FBS Unesa. Kemudian pertunjukan seni budaya dilanjutkan dengan penampilan mahasiswa CCNU. Mereka menampilkan nyanyian, tarian, dan permainan alat musik yang rancak. "Pertunjukannya sangat seru. Melalui kegiatan kolaborasi seni antarbangsa Indonesia dengan China ini maka saya juga sambil belajar budayanya," ujar Asrur, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin 2013.
Pada sesi pidato, rektor tiap-tiap perguruan tinggi pun memberikan sambutan hangat. "Kerjasama antara Unesa dengan CCNU sudah berlangsung selama 3 tahun dan tahun ini CCNU menyelenggarakan pentas seni keliling dunia. Karena itu, kami pun ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Unesa. Salah satunya melalui pertunjukan kesenian budaya anyatbangsa guna menyebarluaskan budaya Tiongkok," ucap Wu Jin Sheng, Rektor CCNU pada sambutannya di hadapan sivitas akademika Unesa. Kemudian, Muchlas Samani, Rektor Unesa pun menegaskan bahwa selama ini hubungan kerjasama internasional Unesa dengan bangsa China cukup banyak. Apalagi Unesa termasuk Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mempelopori lahirnya program studi Pendidikan Bahasa Mandarin di Indonesia. (Ayu/Byu)
Share It On:
