www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Lahir dan besar di daerah salah penghasil jeruk pamelo terbesar di Jawa Timur yakni Magetan membuat Listian Nur Hafidloh, mahasiswa UNESA lebih peduli dan perhatian terhadap lingkungan kampung halamannya. Hampir setiap rumah di Magetan memiliki pohon jeruk pamelo, entah itu di halaman rumah, sawah, maupun ladang yang hasilnya diperjualbelikan sebagai buah segar.
Banyaknya pohon dan buah yang dihasilkan menyisakan limbah kulih jeruk yang tentunya bisa merusak pemandangan dan lingkungan. Selama ini, kulit jeruk tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai alat permainan tradisional saja. Namun, itu tidak menjawab permasalahan limbah tersebut.
Listian mencari ide bagaimana limbah kulit jeruk itu bisa dimanfaatkan lebih dan menjadi produk yang berdaya jual serta menambah pemasukan masyarakat. Dia melakukan riset sampai menemukan formula pemanfaatan dan pengolahan kulit jeruk pamelo menjadi manisan, dodol, sirup, dan selai.
“Untuk pengolahan ini saya menggandeng UMKM. Tentu banyak tantangannya, terutama buah ini kan musiman, hanya dua kali setahun. Akhirnya, sementara ini alternatifnya kami buat produk sebanyak-banyaknya terutama yang memiliki daya simpan panjang,” bebernya.
Nyatanya, inovasi tersebut berhasil mengantarkan Listian untuk menjadi salah satu dari 6 mahasiswa UNESA yang mendapat penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula tahun 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Ke-lima finalis lain yang mendapat penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula Kemenpora UNESA di antaranya: Anjany l'anatul Maula (FIP), Fattah Bima Maulana (FT), Fauziyatul Iffah (FMIPA), Rike Lailatul Fitriyah (FMIPA), dan Qorina Amalia Safitri (FMIPA).
Listian dan ke-lima finalis lainnya harus mempersiapkan diri H-1 sebelum keberangkatan untuk membuat stand yang mengenalkan produk mereka di Jakarta. Beberapa produk yang Listian bawa di antaranya adalah manisan dan dodol dari kulit jeruk pamelo.
"Alhamdulillah, meskipun serba mendadak saya dan teman-teman bersyukur karena telah mendapatkan penghargaan dan pendanaan tersebut. Dengan ini saya berharap, akan ada terus gebrakan dan inovasi baru untuk melakukan wirausaha, terutama kita sebagai pemuda maka harus memiliki usaha," tutup Listian.
www.unesa.ac.id
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Muhamad Sholeh, M.Pd., mengapresiasi penuh ke-enam mahasiswa UNESA yang telah mendapatkan penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula yang diadakan oleh Kemenpora.
Sholeh menjelaskan bahwa prestasi ini tidak lepas dari ide dan kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa UNESA untuk terus menemukan apa masalah dan kebutuhan di lapangan, sehingga bisa dijawab dengan ide dan gagasan solutif. Ide dan kreativitas itu perlu terus diasah agar setiap potensi bisa dikembangkan menjadi peluang prestasi.
"UNESA berkomitmen untuk terus membersamai dan menfasilitasi para mahasiswanya. Khusus untuk mahasiswa dan mahasiswi yang mendapatkan penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula Kemenpora akan dibina secara langsung dibawah Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni serta mendapatkan dosen pendamping untuk terus mensupport dan memantau perkembangan dari program yang mereka jalankan," papar Sholeh.
Penghargaan ini tentunya menambah daftar prestasi mahasiswa Unesa di tingkat nasional. Hal ini membuktikan bahwa Unesa merupakan rumah para juara dalam berbagai bidang. "Dengan ini saya berharap mahasiswa Unesa bisa terus mengembangkan potensinya pada bidang kewirausahaan, dapat menyalurkan ide-ide kreatifnya pada kegiatan yang positif dan membanggakan almamater," harapnya.[]
***
Reporter: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: