www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dari Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Departemen Sosial dan Masyarakat HMP Ilmu Administrasi Negara UNESA dengan mengangkat tema "Aksi Nyata HMP IAN: Bersama Menjaga Lingkungan, Menuju Bumi Sehat dan Lestari" pada 12-13 Juni 2024 lalu di Desa Sepulu, Kec. Sepulu, Kab. Bangkalan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang isu-isu lingkungan serta aksi nyata untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa mengajak para masyarakat termasuk generasi muda di Desa Sepulu untuk menjaga lingkungan sekitar.
Kegiatan ini dimulai dengan serangkaian edukasi yang membahas berbagai topik terkait pelestarian lingkungan dilanjutkan aksi langsung para mahasiswa dan masyarakat, mereka saling gotong royong melaksanakan kegiatan ini dan pemerintah desa juga turut andil dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, mahasiswa Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara juga memberikan edukasi di lingkungan Sekolah Dasar Desa Sepulu dan mengajak anak-anak untuk ikut teribat dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berperan aktif dalam memberikan kontribusi langsung terhadap permasalahan desa dan berhasil menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini disambut baik masyarakat sekitar, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam berpartisipasi. Banyak warga yang terinspirasi untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Misbahul Munir, ketua pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa maupun masyarakat terutama generasi muda disana, dengan menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar dan mempraktikkan kebiasaan peduli lingkungan yang dimulai dari membuang sampah pada tempatnya.
Pemerintah desa dan masyarakat setempat menyebutkan bahwa masalah utama desa yaitu kurangnya tempat penampungan sampah dan mahasiswa menyediakan tong sampah di beberapa wilayah desa.
Kendati dampaknya belum signifikan, program ini memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan pemahaman dan pengalaman mahasiswa dalam kontribusi sosial. Ke depan, diharapkan mahasiswa dapat bekerja sama dengan dinas terkait untuk menangani masalah tersebut secara lebih mendalam.[]
***
Penulis: Misbahul Munir dan Putri AF (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Dok Misbahul Munir
Share It On: