www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra dalam dan luar negeri sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan reputasi di tingkat internasional. Guna memperkuat aspek kerja sama, perwakilan kampus ‘Rumah Para Juara’ melakukan kunjungan kerja sama ke Jerman pada 28 Oktober 2023 hingga 4 November 2023.
Kunjungan ini diikuti Ketua Senat Akademik Unesa Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A., Sekretaris Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Prof. Dr. Nur Azizah, S.H., M.Hum., beserta Direktur Teknologi Informasi Komunikasi dan Kerja Sama Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D.
Slamet Setiawan menyampaikan, kunjungan tersebut memiliki tujuan untuk menjembatani UNESA menuju world class university, menyusun rencana kerja sama dengan universitas di Eropa, dan menjalankan masukan dari para asesor lembaga akreditasi internasional seperti AQAS, ASIIN, dan FIBAA untuk melakukan ekspansi kerja sama di luar Asia. Dari ketiga tujuan tersebut, terdapat goals yang diharapkan dapat tercapai dalam kunjungan tersebut.
"Tujuan kami yaitu memperbarui MoU dengan Bielefeld University, jalin kerja sama dengan University of Duisburg-Essen, dan meminta arahan dan informasi dari KBRI di Berlin, Jerman tentang peluang kerja sama dengan universitas, instansi, serta badan usaha yang ada di Jerman." ujarnya.
Delegasi Unesa juga turut bertemu dengan Prof. Bettina, Professor bidang Pendidikan inklusi University of Duisburg-Essen (UDE), dan Dr. Johannes Tschapka dosen dari Bielefeld University, Jerman untuk berdiskusi mengenai program kerja sama yang akan dilakukan bersama dua kampus itu.
Selain itu, juga mengunjungi Lab High School College at the Bielefeld University dan "Lernwerkstatt" Center atau Learning by Doing Centre: Information and Workshop Centre for Student Teachers and Teachers at Bielefeld University untuk berdiskusi mengenai sistem serta pengelolaan pada kegiatan pembelajaran.
Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., menyebut kunjungan ini memberikan banyak hal baru yang bisa dipelajari dan diterapkan dalam pengembangan UNESA. Terdapat beberapa strategi yang dilakukan UNESA untuk memaksimalkan potensi, peluang, serta memenuhi kebutuhan masyarakat global.
Program UNESA, lanjutnya, harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan global. Seperti pada pengembangan program bahasa Jerman dan bahasa Inggris pada tenaga kesehatan baik bekerjasama dengan Poltekkes maupun rencana pengembangan program studi baru, penguatan pada program teknologi dan informasi.
Lalu juga pengembangan kurikulum pendidikan sekolah yang memungkinkan siswa belajar secara alami sesuai bakatnya (Labschool), serta optimalisasi program vokasi yang saat ini lulusannya menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini akan lebih berjalan maksimal apabila bisa ditindaklanjuti dengan periode waktu yang tepat. Perluasan Mitra kerjasama juga perlu terus dilakukan untuk menyukseskan program serta memberikan peluang bagi Unesa maupun alumni dalam mengembangkan karir,” ucapnya.
Prof. Slamet Setiawan menjelaskan hasil dari ekspansi kerja sama terbagi menjadi dua jenis yakni yang sudah ber-MoU dan belum ber-MoU. Kegiatan sesuai dengan MoU yang sudah disepakati seperti visiting professor, guest lecture, joint publication and research collaboration yang sudah berjalan di FIP, FBS, dan FISH.
Sedangkan yang belum MoU disepakati untuk melakukan kerja sama sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah, seperti guest lecture, keynote speaker, co-hosting pada kegiatan international conference, dan research collaboration.
"Realisasi dari kerja sama ini seperti pada Januari atau Februari 2024 ada kegiatan guest lecture dan visiting professor Jerman ke UNESA. Lalu di bulan yang sama akan ada mahasiswa Jerman melakukan internship di UNESA, serta pada September 2024 kemungkinan ada 2 profesor Jerman yang akan berkunjung ke UNESA," tambahnya.
www.unesa.ac.id
Setelah di Jerman, Prof Nur Azizah, S.H., M.Hum bersama rombongan bertolak ke Perancis dan Spanyol untuk berkoordinasi dan berdiskusi ke KBRI berkait peluang kerja sama yang bisa dilakukan. Kunjungan tersebut sejalan dengan rencana strategis UNESA dalam mengembangkan dan melebarkan jejaring internasional untuk mewujudkan UNESA sebagai world class university.
Tentunya hal tersebut akan terwujud dengan dukungan berbagai pihak sebagai mitra serta sinergitas dari seluruh civitas akademika UNESA. "Saya berharap kerja sama yang sudah berjalan maupun pada tahap rintisan dapat segera terealisasi mulai tahun 2024 sesuai kesepakatan. Untuk itu, fakultas-fakultas yang berkait dengan kerja sama segera menyiapkan kegiatan-kegiatan yang dikerjasamakan," ucap Prof Slamet Setiawan.
Kunjungan UNESA ini disambut baik dan diapresiasi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno. UNESA perlu mengembangkan dan memperkuat kerja sama sama bidang yang menjadi identitas Unesa itu sendiri atau center of excellence yaitu bidang keolahragaan, disabilitas, dan seni budaya. []
***
Reporter: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: