www.unesa.ac.id
Unesa.uc.id, SURABAYA—Beranjak dari visi PTN-BH, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kemudian berdedikasi dalam memperkuat kerja sama eksternal, termasuk dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran atau UPN Jatim.
Pada Selasa, 17 Oktober 2023, prodi Ilmu Komunikasi (Ikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNESA menghelat workshop kolaboratif bersama UPN Jatim di Lantai 2 Gedung FISH, UNESA Kampus Ketintang.
Workshop yang bertemakan ‘Metode Penelitian Jaringan Komunikasi’ ini mendatangkan dosen UPN, Dr. Catur Suratnoaji, M.Si. Workshop ini menjadi pemantik kerja sama dua perguruan tinggi tersebut.
Catur Suratnoaji mengungkapkan, big data merupakan kumpulan data di dalam dunia maya. Media sosial menjadi satu dari sekian sumber data yang dapat diakses dengan mudah, mulai dengan menambang data hingga memanfaatkannya sebagai sumber data penelitian yang akuntabel.
Menurutnya, big data bisa dimanfaatkan untuk peluang-peluang riset yang multidisiplin, salah satunya polling dalam bidang politik sehingga dapat mengetahui prediksi persaingan pasangan calon presiden-wakil presiden 2024.
Melalui percakapan di media sosial, penelitian pun dibekali dalam hal memantau adanya kebijakan, memonitor brand dan citra perusahaan serta citra kandidat.
“Selama ada isu yang kontroversial dan menarik, di situlah momentum kita untuk riset,” ucap pria yang lima tahun belakangan fokus riset big data itu.
Dengan bantuan software milik sendiri serta penyedia data, peneliti dipermudah untuk mulai menambang data. Biaya pencarian dan pengunduhan data tidak lagi menjadi masalah besar bagi peneliti.
Sekarang, sudah banyak tersedia layanan seperti NodeXl, Academia hingga software adisional lainnya. “Big data sudah terkumpul di dunia maya, kita tinggal menentukan nanti penelitiannya berbentuk kualitatif atau kuantitatif,” tukasnya.
Korprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Anam Miftakhul Huda, S.Kom., M.I.Kom., menilai kegiatan ini sebagai ajang peningkatan kualitas dosen dalam riset. “Kualitas riset itu tidak hanya secara survei lapangan, tetapi juga dengan mengandalkan data base atau Big Data sebagai hasil dari digitalisasi,” tandasnya.
Adapun kualitas riset ini dapat berkembang dengan memperhatikan tren-tren saat ini, baik di bidang komunikasi maupun ilmu-ilmu sosial.
Dalam menyikapi peluang kolaborasi bersama UNESA, Catur Suratnoaji, mengakui bahwa big data dapat menjadi alternatif strategi UNESA PTN-BH.
“Jujur saja, bisnis di ranah big data punya peluang yang besar, terutama bisnis untuk jual beli data ke perusahaan-perusahaan besar, pendirian pusat kajian data hingga riset,” katanya.
Workshop ini ditujukan untuk menambah insight baru tentang dasar melakukan riset berbasis Big Data, salah satunya melalui media sosial. Selain itu, kegiatan ini juga kerja sama di antara UNESA dan UPN Jatim, yakni dengan pertukaran dosen (lecturer mobility) sampai dengan kolaborasi riset (collaborative research).
Kolaborasi ini pun mendukung kemajuan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi kedua PTN, terlebih pada IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus. []
***
Reporter: Joy Nathanael
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: