Salah satu langkah nyata dilakukan mahasiswa Unesa pada Hari Sumpah Pemuda (28/10). Mereka bertekad berkontribusi untuk negeri dengan memulai dari hal-hal kecil, yakni melestarikan lingkungan. "Relawan Hijau Unesa " dan lagu lingkungan berjudul "Unesa Kampus Hijau " dirilis Badan Eksekutif Mahasiswa Unesa di kompeks sekretariat Lembaga Kemahasiswaan, gedung H-5, kampus Ketintang. Dalam acara bertema "Revitalisasi Etika lingkungan " itu, Koordinator Relawan Hijau Unesa, Aditiyo Saputra dalam sambutannya menyatakan bahwa relawan ini akan mengabdikan diri dalam menjaga lingkungan. "Mari bersama-sama kita jaga lingkungan, " ucap pria 22 tahun itu.
Menjaga lingkungan itu sangat penting. Dibutuhkan kesadaran diri untuk menjaganya. Hal tersebut disampaikan Rektor Unesa, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. dalam sambutannya. "Kampus adalah model miniatur kehidupan, agar kita sehat dan nyaman tinggal di dalamnya maka kita harus rajin merawat dan menjaganya, " jelas Pak Muchlas, demikian sapaan akrabnya. "Di samping itu, sebagai insan terdidik kita harus memberikan contoh, karena yang dilihat dan diikuti oleh orang lain bukan apa yang kita katakan, tetapi apa yang kita perbuat. Salah satu contoh kecilnya adalah kita harus membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan mematikan lampu ketika ke luar ruangan, " imbuh pria asli Ponorogo itu.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Utama PT Berkah Tani Makmur, yaitu H.R. Farid, S.H. Kehadirannya untuk menyatukan visi dan meneguhkan komitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Pada kesempatan itu, Unesa memperoleh 100 Pohon Jabon dari PT Berkah Tani Makmur Surabaya sebagai upaya lebih menghijaukan kampus Unesa yang mulai tahun ini telah diresmikan sebagai kampus sumber paru-paru kota Surabaya melalui program Hutan Kota Unesa. (Zainur Rahman_Humas Unesa)
Menjaga lingkungan itu sangat penting. Dibutuhkan kesadaran diri untuk menjaganya. Hal tersebut disampaikan Rektor Unesa, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. dalam sambutannya. "Kampus adalah model miniatur kehidupan, agar kita sehat dan nyaman tinggal di dalamnya maka kita harus rajin merawat dan menjaganya, " jelas Pak Muchlas, demikian sapaan akrabnya. "Di samping itu, sebagai insan terdidik kita harus memberikan contoh, karena yang dilihat dan diikuti oleh orang lain bukan apa yang kita katakan, tetapi apa yang kita perbuat. Salah satu contoh kecilnya adalah kita harus membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan mematikan lampu ketika ke luar ruangan, " imbuh pria asli Ponorogo itu.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Utama PT Berkah Tani Makmur, yaitu H.R. Farid, S.H. Kehadirannya untuk menyatukan visi dan meneguhkan komitmen untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Pada kesempatan itu, Unesa memperoleh 100 Pohon Jabon dari PT Berkah Tani Makmur Surabaya sebagai upaya lebih menghijaukan kampus Unesa yang mulai tahun ini telah diresmikan sebagai kampus sumber paru-paru kota Surabaya melalui program Hutan Kota Unesa. (Zainur Rahman_Humas Unesa)
Share It On:
