Kegiatan mahasiswa angkatan 2021 prodi S-1 Gizi, FIKK UNESA di SMKN 1 Driyorejo
Unesa.ac.id., SURABAYA—Tim 1 proyek kemanusiaan dari Prodi S-1 Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan pendidikan gizi yang bertemakan “Optimalkan Gizi Menuju Remaja Sehat Bebas Anemia” di SMK Negeri 1 Driyorejo pada Mei 2024 lalu.
Berdasarkan wawancara dengan pihak Puskesmas Driyorejo, masalah anemia masih menjadi perhatian serius di kalangan remaja putri. Siswi SMKN 1 Driyorejo yang mengalami anemia telah diberikan intervensi berupa tablet tambah darah oleh pihak puskesmas selama 1 bulan.
Namun, kurangnya pemahaman terkait anemia dan pentingnya konsumsi TTD menyebabkan intervensi ini belum membuahkan hasil yang maksimal dibuktikan dengan hasil pengukuran kadar hemoglobin yang tidak menunjukkan peningkatan.
Sehingga melalui pendidikan gizi yang diselenggarakan oleh tim 1 Proyek Kemanusiaan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perserta didik akan pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam mencegah dan mengatasi anemia.
Pendidikan gizi yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri oleh 27 siswi kelas X yang memiliki kadar hemoglobin rendah, serta beberapa Tim PMR sebagai pendamping. Tim 1 Proyek Kemanusiaan yang terdiri dari 9 mahasiswa bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyusun program yang interaktif dan edukatif.
Pemaparan materi disampaikan Dascha dan Rahmadina, mahasiswa jurusan Gizi yang juga merupakan anggota Tim Proyek Kemanusiaan. Dalam pemaparannya, Dascha menjelaskan penyebab, gejala, dan dampak anemia pada remaja.
"Anemia adalah kondisi yang umum terjadi pada remaja, terutama karena kurangnya asupan zat besi dalam makanan sehari-hari. Penting bagi kita untuk memahami pola makan yang sehat dan seimbang agar dapat mencegah kondisi ini," ujar Dascha.
Selanjutnya Rahmadina, rekan dari Dascha menekankan pentingnya mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai penunjang peningkatan hemoglobin.
Selain itu, Ia juga memberikan tips cara meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, seperti mengonsumsi vitamin C bersama dengan makanan yang mengandung zat besi dan menghindari konsumsi teh selama 2 jam setelah maupun sebelum konsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Tim 1 Proyek Kemanusiaan Prodi S-1 Gizi FIKK UNESA bersama guru SMKN 1 Driyorejo.
Salah satu siswi, Oktia, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini. "Saya jadi lebih tahu makanan apa saja yang harus saya konsumsi untuk mengatasi anemia. Ternyata sayur bayam dan daging merah itu penting sekali untuk kesehatan," katanya.
Siswi lain, Aisyah, menambahkan “Sesi tanya jawabnya sangat bermanfaat, saya jadi tahu kalau mengonsumsi bakso tidak boleh dibarengi dengan minum teh, karena akan menghambat penyerapan zat besi dari daging tersebut”
Sebagai langkah awal mengatasi anemia, Tim 1 Proyek Kemanusiaan juga meluncurkan misi khusus bertajuk "Satu Hari, Satu Tablet Tambah Darah Selama Satu Minggu". Program ini bertujuan untuk membantu siswi dalam memenuhi asupan zat besi melalui suplementasi.
Setiap siswi diberikan satu tablet tambah darah per hari selama satu minggu, diiringi dengan edukasi mengenai pentingnya menjaga konsistensi dalam mengonsumsi suplemen tersebut dan pemantauan melalui media grup WhatsApp.
Koordinator Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMKN 1 Driyorejo, Ibu Nurus, mengapresiasi inisiatif Tim Proyek Kemanusiaan dalam mengadakan kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan usaha dari Tim Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA. Pendidikan seperti ini dapat meningkatkan pemahaman siswi kami tentang anemia," ujarnya. Ibu Nurus juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan.
Dengan suksesnya acara ini, Tim 1 Proyek Kemanusiaan berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang gizi. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan siswi bisa menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari," kata ketua Tim KKN, Alya Hasna.[]
***
Penulis: Tim 1 Proyek Kemanusiaan Prodi S-1 Gizi UNESA
Foto: Dok tim 1 Proyek Kemanusiaan Prodi S-1 Gizi UNESA
Share It On: