www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Suasana Idulfitri 1442 Hijriah masih terasa di lingkungan civitas academica Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA lewat penyelanggaraan Halalbihalal dan Tausiah di Auditorium Lantai 4 Gedung T14, FBS Kampus Unesa Lidah Wetan, pada Selasa (25/05/2021).
Acara yang juga dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di Youtube FBS Unesa ini mengusung tema ‘Memperkuat Silaturahmi dan Produktifitas dalam Mewujudkan Unesa Satu Langkah di depan’.
Dr. Trisakti, M.Si Dekan Fakultas Bahasa dan Seni dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang silaturahmi yang dijalin oleh seluruh civitas academica FBS dapat meningkatkan kinerja fakultas untuk mendorong berbagai prestasi maupun penghargaan sebagai wujud komitmen bersama Unesa satu langkah di depan.
Kegiatan silaturahmi ini utamanya untuk menjalin relasi dan sinergisitas guna meningkatkan produktivitas dalam berkarya dan berinovasi sehingga semakin menguat dan serta berbuah prestasi ke depannya. “Silaturahmi harus tetap terjaga untuk menjalin persaudaraan, menjaga kerukunan dan keharmonisan keluarga besar FBS UNESA,” ujar Trisakti.
Ia menambahkan bahwa atas kerja sama dan keharmonisan selama ini, FBS memiliki banyak pencapaian dan terobosan, terbaru yakni ada penambahan 11 dosen baru dari hasil CPNS di mana langkah ini menjadi komitmen untuk membangun dan memajukan FBS baik secara kuantitas maupun kualitas.
Suasana halalbihalal semakin khidmat dengan tausiyah dari Prof. Dr. KH. Ahmad Imam Mawardi, M.A. Guru Besar UINSA sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Alif Laam Miim, Surabaya. Dalam tausiyahnya KH. Ahmad Imam menyampaikan tentang silaturahim yang dijalin sesama manusia harus tetap utuh dan memiliki keeratan hubungan.
“Silaturahmi yang sesungguhnya berarti hubungan kasih sayang, apabila manusia yang terlepas dari jalinan silaturahmi adalah manusia yang kehilangan esensi hidupnya. Maka dia juga akan kehilangan sumber kasih sayang terbesar dari Allah SWT,” ucapnya.
Bentuk kasih sayang yang dapat diwujudkan di tengah pandemi saat ini bukan berupa bentuk keegoisan pribadi masing-masing. Namun melalui kebahagiaan yang berorientasi pada kasih sayang. Artinya seperti FBS dalam mewujudkan kesuksesan prosesnya harus diniatkan dengan kasih sayang bersama tidak diemban oleh satu atau dua orang saja melainkan harus adanya kerja sama dari seluruh keluarga besar.
Di akhir acara, turut dimeriahkan dengan berbagai acara dan pengundian serta pembagian doorprize bagi seluruh civitas akademika FBS yang beruntung. Meskipun pandemi Covid-19 masih melanda, tetapi jalinan silaturahmi dan persaudaraan harus tetap terjaga. (yuris/zam)
Share It On: