Guru SD Labschool UNESA belajar menyusun bahan ajar dan asesmen literasi yang inklusif bersama tim Direktorat Disabilitas UNESA.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Peningkatan kualitas dan akses pendidikan inklusi mulai tingkat sekolah dasar merupakan suatu keharusan, karena itulah tim dosen Direktorat Disabilitas, Universitas Negeri Surabaya mengadakan "Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar dan Asesmen Literasi secara Inklusif bagi Guru SD Labschool untuk Diagnostik Awal Siswa" di Labschool UNESA pada Jumat, 19 Juli 2024.
Pelatihan ini diikuti para guru pendamping khusus dan para siswa SD Labschool UNESA. Pelatihan ini dipimpin Zaenal Abidin sebagai ketua, bersama dengan anggota tim yang terdiri dari Diah Anggraeny, Hirnanda Dimas Pradana, Novia Restu Windayani, Acep Ovel Novari Beny, dan Onny Fransinata Anggara.
Ketua PKM, Zaenal Abidin menuturkan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para guru dalam menyusun bahan ajar dan asesmen literasi yang inklusif.
Dengan pendekatan diagnostik awal, pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan literasi siswa secara lebih tepat dan menyeluruh. Menurutnya, pelatihan ini penting dilakukan untuk mewujudkan sekolah yang inklusif.
"Pelatihan ini sangat penting karena dengan bahan ajar dan asesmen yang inklusif, kita dapat memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya. Guru-guru juga akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di kelas, terutama dalam hal literasi," ujar Zaenal Abidin.
Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan oleh tim pengabdian. Materi yang disampaikan mencakup teknik penyusunan bahan ajar yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman, serta metode asesmen literasi yang dapat diterapkan secara inklusif di kelas.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Teknologi Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran melalui pengabdian kepada masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, sehingga kualitas pendidikan yang ramah bagi semua di SD Labschool UNESA terus meningkat.
Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi guru dan siswa, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.[]
***
Penulis: tim Direktorat Disabilitas UNESA
Editor: @zam*
Foto: dok tim Direktorat Disabilitas UNESA
Share It On: