www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyambut kunjungan pimpinan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung di Ruang Rapat 801, Rektorat, Kampus Lidah Wetan pada Kamis, 9 November 2023.
Ketua Konsorsium UIN SGD, Prof. Dr. H. Supiana M.Ag, menjelaskan, tujuan kedatangannya itu untuk sharing dan studi banding dalam rangka persiapan implementasi integrasi keilmuan dalam mengembangkan Konsorsium Keilmuan WMI (Wahyu Memandu Ilmu).
“Kami merasa penting berkolaborasi dengan UNESA, di samping mempererat tali silaturahmi dan membangun jejaring potensi antaruniversitas berkaitan dengan integrasi dan interkoneksi sains dengan agama dan teknologi,” ucapnya.
Dia menambahkan, UNESA memiliki sejarah yang kuat dari sisi keilmuannya, mulai dari IKIP hingga menjadi PTN-BH. Itu terjadi, lanjutnya, tentu lewat fondasi keilmuan yang kuat dan tata kelola lembaga yang berkualitas.
“Kami melihat UNESA ini selain mengembangkan bidang pengetahuan yang luar biasa juga memiliki kehidupan keagamaan yang subur. Kami mencoba mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan sains agar selaras dan bersinergi sebagaimana visi UIN SGD,” ucapnya.
Dengan pertemuan ini, diharapkan UIN SGD dan UNESA bisa berkolaborasi mengembangkan kajian-kajian tersebut yang lebih saintifik dengan bidang MIPA berupa agenda kerja sama organisasi, seminar dan konferensi sains dan agama antara Fakultas Saintek UIN SGD dengan FMIPA UNESA.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNESA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si, pada kesempatan itu menekankan pentingnya kolaborasi lintar perguruan tinggi untuk mewujudkan atmosfer akademik yang mendorong prestasi dan inovasi.
Guru besar FMIPA itu menyambut baik rencana kerja sama yang dibicarakan pada pertemuan tersebut, utamanya kerja sama akademik terkait sains dan agama. Menurutnya, sains dan agama tidak bisa dipisahkan, keduanya menjadi penopang penting bagi peradaban manusia.
Direktur LPPM Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A., pada kesempatan itu banyak memberikan penguatan terkait rencana kerja sama kedua belah pihak. Menurutnya, semangat pengembangan keilmuan di kampus 'Rumah Para Juara' juga bernafaskan paradigma sains dan agama.
Jika mengacu pada moto kampus UNESA yaitu 'Growing with Character' tampak jelas spirit sains dan agama di dalamnya. "Tujuan kita tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja, tetapi yang memiliki karakter, berbudaya dan berakhlak mulia. Itu kita usahakan lewat penguatan ekosistem akademik, komunitas, yang berbasis spiritualitas," ucapnya.
www.unesa.ac.id
Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) kelahiran Jombang itu menyambut baik konsorsium yang digagas UIN SGD Bandung. Itu bisa menjadi program kolaborasi yang produktif untuk terus mengembangkan ilmu dan agama sebagai pemandu peradaban tanah air menuju Indonesia Emas 2045.
Dekan FMIPA UNESA Prof. Dr. Wasis, M.Si., menambahkan, UNESA mengapresiasi kajian para mahasiswa yang berlatar belakang pesantren dalam mengembangkan segala penelitian berbasis sains yang dikorelasikan dengan keagamaan.
Pertemuan ini, dari UNESA dihadiri Prof. Dr. Madlazim, M.Si. selaku Wakil Rektor I; Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A., selaku Direktur LPPM ,Dekan FIP Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si; Dekan FMIPA Prof. Dr. Wasis, M.Si; Direktur Akademik Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes; Direktur Humas dan Informasi Publik, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA; Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., Psikolog, Kasubdit Mitigasi Crisis Center; beserta jajaran lain.
Sedangkan UIN SGD dihadiri tujuh delegasi, Prof. Dr. H. Supiana M.Ag. selaku Ketua Konsorsium; Wakil Rektor IV Prof. Dr. H. Fathoni M.Ag; Prof. Mohammad Taufiq Rahman, MA, Ph.D Ketua Prodi Agama Pascasarjana; Sekretaris WMI Drs. Wiryo, M.Si; Ketua Unit WMI Fakultas Saintek Dr. Arief Fatchul Huda, S.Si, M.Kom; Dosen Psikologi Dr. Fenti Hikmawati, M.Si; serta Sekretaris WMI Fanida Firdausi Fauziyah, M.Pd.[]
Reporter: Tarisa Adistia
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: