Pimpinan LPPM UNESA bersama tim penyelenggara ICRACOS 2024.
Unesa.ac.id, SURABAYA—International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS) kembali digelar Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) secara daring pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
ICRACOS tahun keenam ini mengusung tema "Current Research and Academic Community Services on Environment, Energy, and Earth Sciences for Supporting Sustainable Development Goals (SDGs)".
Terkait tema tersebut, UNESA mengundang akademisi, peneliti dan praktisi dari dalam maupun luar negeri untuk menyampaikan studi kasus praktik, makalah teori, kajian empiris, dan makalah lain dalam bidang luas yang mendukung program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ada sejumlah narasumber yang hadir yaitu Prof. Dr. Hj. Luthfiyah Nurlaela M.Pd. dari UNESA; Dr. Asia Ashfaq dari Universitas Bahria Islamabad Pakistan; Associate Prof. Dr. Mun'im Sirry dari Universitas Notre Dame Amerika Serikat; dan Prof. Tezara Cionita dari Universitas INTI International Malaysia.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center, UNESA, Bambang Sigit Widodo, menyampaikan bahwa SDGs memiliki prinsip universal, terintegrasi, inklusif untuk memastikan tidak ada daerah yang tertinggal.
“UNESA memiliki tanggung jawab untuk memperluas SDGs, mari bersama-sama mempromosikan pembangunan berkelanjutan, menjaga lingkungan, melawan ketidaksetaraan, dan memastikan kehidupan yang bermartabat untuk semua,” ujarnya.
Kepala Pusat SGA LPPM UNESA, Sjafiatul Mardliyah, menyatakan bahwa konferensi ICRACOS menjadi bukti nyata bahwa UNESA mempunyai komitmen kuat untuk berkontribusi positif terhadap sumber daya manusia (SDA) dan pendidikan di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa tujuan dari ICRACOS di antaranya untuk mempertemukan ilmuwan akademis, peneliti, dan praktisi untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman dan hasil penelitian di segala aspek.
"ICRACOS sudah ada sejak 2019, pengetahuan dan pengalaman yang sudah dikelola oleh LPPM akan dibagikan bersama dalam kegiatan ini, LPPM ini risetnya bukan hanya untuk dosen, tapi juga untuk tenaga pendidik lainnya dan juga mahasiswa, sehingga harapannya akademisi UNESA dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya,
Selanjutnya, dalam sesi materi, Prof. Luthfiyah Nurlaela, menyampaikan tentang bagaimana upaya pendidikan untuk mencapai SDGs terhadap era revolusi industri 5.0 dimana teknologi dan inovasi menjadi faktor kunci dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan.
"Perguruan tinggi harus mampu mewujudkan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial dan ekonomi," ucapnya.
Pada sesi yang sama, Prof. Mun'im Sirry membawa materinya mengenai pandangan agama untuk perdamaian dan keadilan berkelanjutan. Sementara itu, Prof. Tezara Cionita berbagi tentang strategi pembangunan berkelanjutan untuk membangun lingkungan hijau. Pada sesi akhir, Asia Ashfaq menyampaikan pentingnya pendidikan berkualitas untuk pembangunan berkelanjutan.
Sebagai tambahan, ICRACOS tahun ini menyoroti lima topik yang merupakan representasi dari poin-poin penting dalam SDGs yaitu people, planet, prosperity, peace, dan partnerships. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Konaspi XI 2024 ini dihadiri ratusan peserta dan seluruh jajaran pimpinan LPPM dan UNESA. []
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP), dan Lina Lubabatul Karimah (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: