www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan visitasi lanjutan terkait pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Senin, 29 Mei 2023. Tim visitasi ini dipimpin langsung Ketua Divisi Pendidikan KKI dr. Mariatul Fadilah, Sp.KKLP., MARS., Ph.D., dan disambut rektor dan jajarannya serta para dekan di Gedung FK, UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Mariatul Fadilah mengatakan, kedatangannya kali ini yaitu untuk meninjau langsung pemantapan UNESA membuka prodi tersebut. "Visitasi ini merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa perguruan tinggi yang membuka prodi terkait kedokteran sudah siap dan sesuai standar sehingga lulusannya nanti pun bisa sesuai standar," ucapnya.
Menurutnya, dengan persiapan yang matang dan komprehensif, perguruan tinggi dapat menjalankan prodi kedokteran dengan baik, tidak hanya dari aspek pembelajarannya di dalam kelas, tetapi juga praktek klinisnya di berbagai rumah sakit mitra.
"Aspek kurikulum, metode pengajaran yang digunakan, dan sistem evaluasi yang diterapkan pun kami evaluasi. Apakah kurikulum mencakup semua aspek yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam dunia kedokteran," bebernya.
Setelah melakukan diskusi dan mendengarkan berbagai kesiapan dari jajaran dekan dan tim FK, tim visitasi kemudian melakukan peninjauan langsung ke berbagai sarana dan prasarana atau fasilitas yang ada di gedung FK.
Aspek fasilitas dan infrastruktur ini bagian penting dari sistem pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi dokter yang berintegritas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran. Hasil dari kegiatan visitasi ini menjadi pertimbangan penting dalam pembukaan prodi pendidikan dokter.
Dekan Fakultas Kedokteran, UNESA, Dr. Endang Sri Wahyuni. M. Kes memaparkan bahwa untuk menyambut mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan dan saat ini tengah mematangkan kurikulum khususnya pemetaan mata kuliah dasar, klinis dan praktek lapangan yang relevan dengan praktek medis.
Terkait fasilitas dan infrastruktur, lanjutnya, kampus bertagline 'Rumah Para Juara' itu pun sudah siap mulai dari ruang kelas kelas, gedung, termasuk dengan 12 laboratorium yang sudah dilengkapi dengan peralatan medis.
Begitupun dengan perpustakaan terdapat koleksi literatur medis yang lengkap, serta fasilitas klinik dan beberapa rumah sakit pun sudah bekerja sama dan siap untuk praktik mahasiswa. "Kerja sama kemitraan dengan rumah sakit bertujuan memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan praktik klinis, rotasi di berbagai departemen, dan memperoleh pengalaman langsung dalam mengobati pasien," ucapnya.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa berbagai persiapan pembukaan prodi untuk pendirian FK sudah dilakukan. Serangkaian visitasi pun sudah dilakukan dan ini merupakan lanjutannya dari yang KKI lakukan sebelumnya. Ini sebagai langkah untuk memastikan bahwa UNESA benar-benar siap dan matang membuka prodi-prodi kedokteran.
“Semangat kami sebenarnya lebih ke arah pemenuhan kebutuhan jumlah dokter di lapangan yang tentunya jauh dari harapan. Selain itu, kami juga memadukan ilmu medis ini dengan ilmu keolahragaan atau sport science yang menjadi penciri FK UNESA. Semoga visitasi ini lancar sampai ke tahap pembukaan,” ucapnya.
Adapun sederet pimpinan yang hadir yaitu Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik Universitas (SAU), Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof. Dr. Madlazim, M.Si; Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Selain itu juga ada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum dan jajaran pimpinan Fakultas Kedokteran, para dekan, kepala lembaga atau direktur selingkung UNESA. []
***
Penulis: Nabilla Habibah
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: