www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Fakultas Ilmu Olahaga Universitas Negeri Surabaya menggelar webinar keolahragaan pada (5/6) bertema “PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid-19”. Webinar menghadirkan pemateri Menpora RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E, M.Si, Wakil Ketum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) DR. Suwarno, S.Ip, M.Sc, Ketua Umum KONI Jatim Ir. H. Erlangga Satriagung, dan Kadispora Jatim Drs. Supratomo, M.Si.
Antusiasme peserta dalam mengikuti webinar ini sangat tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan jumlah peserta yang mencapai 5219 orang peserta. Para berasal dari Asosiasi Guru Besar Olahraga, Dekan FIO, FIK, FKK seluruh Indonesia, KONI Kota/Kabupaten dan Provinsi, serta masyarakat pecinta olahraga di seluruh Indonesia.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar tersebut merupakan wujud kepedulian Unesa terhadap prestasi keolahragaan nasional, salah satunya pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional). Hasil pemikiran dari tokoh-tokoh olahraga yang dihadirkan dalam webinar tersebut, tentu akan memberikan gambaran dan pemahaman yang tepat mengenai penerapan kebijakan olahraga di tengah pandemic covid-19 ini.
“Kami berharap ada ide dan gagasan yang aplikatif muncul untuk menjaga kualitas prestasi olahraga nasional sekaligus menyukseskan penyelenggaraan PON 2021 di Papua nantinya,” ujar Rektor.
Dekan FIO, Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes, menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan webinar ini bertujuan untuk mencari solusi dalam pelaksanaan kegiatan keolahragaan nasional di era pandemi Covid-19.
Wakil Ketum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) DR. Suwarno, S.Ip, M.Sc, menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, penyelenggaraan PON di Papua yang dilaksanakan pada 2-13 Oktober 2021 bertujuan manjalin persaudaraan lebih luas dan didasarkan pada unsur pemerataan.
“Penyelenggaraan PON di Indonesia telah lengkap dengan dilaksanakan kegiatan PON di Papua sebagai propinsi paling timur Indonesia. Sebelumnya, kegiatan PON telah dilaksanakan mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” paparnya.
Hal kedua yang disampaikan Suwarno terkait pandemi covid-19. Bagi cabor tertentu baik individual maupun beregu diizinkan melaksanakan pelatnas dengan melakukan karantina secara ketat dan mematuhi ketentuan protokol kesehatan terhadap covid-19.
“Baik bagi cabor individual maupun beregu, yang paling penting adalah segala hal yang terlibat dalam pelaksanaannya baik pelatih, atlet dan pihak yan terkait harus benar-benar dalam kondisi sehat serta mematuhi kebiajakan yang ada secara ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, Menpora RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E, M.Si. menyampaikan tentang konsep protokol olahraga di tengah tatanan normal baru, adanya pemusatan latihan mandiri dengan virtual dan atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaan tatanan normal baru yang terbagi atas beberapa tahapan.
Terkait dengan PON, yang merupakan puncak olahraga nasional, Menpora berharap para atlet tetap produktif di tengah pandemi dan menunjukkan prestasi. “Kita harus bersiap menjalani kehidupan normal baru sebab keadaan ini harus dihadapi secara bersama,” terangnya. (yuris/sir)
Share It On: