www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya lewat Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) mengirim relawan untuk membantu para korban banjir di Lumajang dan Probolinggo. Acara pelepasan dilaksanakan pada Rabu (10/03/2021) di Lobby Rektorat Unesa. Pada kesempatan itu hadir Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa.
Total ada sekitar 18 relawan yang berangkat. Mereka terdiri dari para mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas di Unesa. Mereka adalah Doni Setyawan, Amirul Irham, Elita Resti Aulia, Dicky Bayu Dwi, Khoirotul Lailiyah, Haryantim, Dian Fitriani dan sebelas mahasiswa lainnya. Dalam penjelasannya, Wiryo Nuryono, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa aksi kemanusiaan kali ini tujuannya di dua lokasi, yakni Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dan Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Tugas para relawan itu yakni menyalurkan donasi kepada korban banjir, kemudian melakukan trauma healing dan mitigasi bencana. “Sasaran kami yakni fokus pada upaya memperkuat kemampuan warga dalam menghadapi bencana. Itu yang terpenting,” ujarnya. “Dalam aksi kemanusiaan ini, mahasiswa didampingi oleh pembimbing,” sambungnya.
Dana yang digunakan dalam aksi kemanusiaan tersebut, tambah Diana Rahmasari, salah satunya bersumber dari Laga Amal Bersama Legenda Persebaya yang digelar pada 5 Maret 2021 lalu. “Dana itu kita gunakan untuk pengadaan barang dan kebutuhan pokok yang akan disalurkan untuk para korban banjir,” ujarnya. “Kegiatan ini merupakan salah satu anugerah yang luar biasa, yang sudah sering kita lakukan. Namun, kita harus tetap melakukannya, karena ini adalah tanggung jawab kita dan bentuk pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Agus Hariyanto dalam sambutannya berpesan kepada para relawan untuk tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan setiap saat dan mengikuti setiap instruksi dari dosen pembina. “Tetap semangat, ini adalah agenda mulia yang bisa menjadi sarana belajar dan meningkatkan kualitas diri yang bisa bermanfaat bagi sesama,” ucapnya. (Hasna/zam)
Share It On: